Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Bagi kaum hawa, penting untuk secara rutin memeriksakan organ reproduksi. Pasalnya, banyak masalah dalam kandungan yang muncul tanpa gejala. Lalu kemudian kondisinya sudah parah dan menganggu kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesuburan.
Salah satu gangguan yang kerap terjadi pada organ reproduksi perempuan adalah endometriosis. Dikutip dari Self, endometriosis terjadi ketika lapisan dalam rahim tumbuh pada organ lain.
Endometriosis ini dapat muncul pada organ termasuk ovarium, saluran tuba, permukaan luar rahim, vagina, dubur, atau bahkan tempat-tempat yang jauh seperti paru-paru dan jantung (meski kasusnya yang sangat jarang). Jaringan dapat berdarah dan menyebabkan gejala seperti haid yang sangat menyakitkan.
Menurut Mayo Clinic, salah satu kemungkinan penyebab endometriosis adalah menstruasi retrograde, yaitu ketika menstruasi darah mengalir mundur ke dalam tubuh daripada keluar dari vagina.
Faktor lain mungkin masalah sistem kekebalan pada orang dengan endometriosis mencegah tubuh mereka dari menghancurkan jaringan endometrium di luar rahim.
Jika menderita endometriosis, Sahabat Dream mungkin sedikit khawatir soal aspek kesuburan. Pasalnya, 30 hingga 50 persen orang dengan endometriosis mengalami gangguan kesuburan.
" Endometriosis tidak selalu membuat perempuan sulit hamil, banyak yang mengalaminya dan bisa hamil dengan mudah. Meskipun ada juga yang membutuhkan perawatan panjang agar bisa hamil," ujar Karli Goldstein, seorang ahli bedah di Seckin Endometriosis Center, AS.
Untuk itu penting melakukan pemeriksaan ecara teratur untuk mengetahui tingkat keparahan endometriosis yang dialami. Jika memang merencanakan kehamilan, persiapan bisa dilakukan secara lebih matang.
" Endometriosis dapat menyebabkan jaringan parut yang mungkin membuat organ, termasuk yang ada dalam sistem reproduksi, mulai saling menempel, menghalangi fungsinya. Keseluruhan anatomi di panggul dapat terdistorsi dari jaringan parut," Christopher N. Herndon, M.D., asisten profesor dan direktur medis program IVF di UW Medicine.
Dengan penanganan yang lebih cepat dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya, bisa membuat kehamilan jadi lebih mudah. Hal terbaik jika memiliki endometriosis adalah memeriksakannya secara rutin.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati