Gangguan Kesuburan Bisa Dialami Istri atau Suami, Lakukan Pemeriksaan

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 7 Februari 2021 10:35
Gangguan Kesuburan Bisa Dialami Istri atau Suami, Lakukan Pemeriksaan
Jangan ragu untuk berkonsultasi.

Dream – Bagi pasangan yang sedang mendambakan keturunan, kondisi pandemi seperti sekarang mungkin menghambat untuk menjalani program kehamilan. Memang membutuhkan komitmen dan kekompakan pasangan dalam menjalani program hamil.

Pemeriksaan bukan hanya harus dilakukan oleh calon ibu tapi juga calon ayah. Terutama jika pasangan memang mengalami masalah gangguan kesuburan. Definisi gangguan kesuburan adalah ketika kehamilan tak kunjung terjadi padahal pasangan telah melakukan hubungan seksual yang benar dan rutin selama satu tahun tanpa memakai alat kontrasepsi.

" Diketahui dari data, bahwa 10-15 persen pasangan usia reproduksi mengalami masalah gangguan kesuburan,” ujar dr. Aida Riyanti, Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi RS Pondok Indah dalam peluncuran RSPI IVF Center beberapa hari lalu secara virtual.

Menurut dr. Aida gangguan kesuburan dapat disebabkan oleh faktor suami, faktor istri atau kombinasi keduanya. Penyebab dari istri bisa karena adanya gangguan pematangan sel telur, sumbatan sel telur, atau gangguan pada rahim, dan indung telur.

 

1 dari 3 halaman

Masalah Sperma

Masalah Sperma © Dream

Sedangkan dari suami karena adanya masalah sperma, seperti jumlahnya, bentuknya, gerakannya, dan materi genetiknya. Gangguan pada faktor sperma seperti adanya penyakit azospermia, d imana saat pemeriksaan cairan sperma tidak terdapat spermanya hanya ada cairan maninya saja.

" Kondisi seperti ini tidak akan terjadi pembuahan pada sel telur. Ini menjadi salah satu gangguan kesuburan pada pria," ujar. dr. Yassin Yanuar Mohammad.

Ia mengungkap masalah kesuburan istri dan suami harus segera dicari tahu penyebabnya untuk mendapat penanganan intensif dan tepat. Pertimbangan usia juga jadi faktor penting karena seiiring pertambahan usia, kesuburan seorang perempuan berkurang drastis.

Laporan Josephine Widya

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Jumlah Sperma Berkualitas, Ini yang Harus Dilakukan Pria

Tingkatkan Jumlah Sperma Berkualitas, Ini yang Harus Dilakukan Pria © Dream

Dream - Menjalani program hamil dibutuhkan kekompakan pasangan. Mulai dari komitmen untuk melakukan program, menjalani pemeriksaan hingga mengubah gaya hidup lebih sehat.

Penting diketahui kalau pria bertanggung jawab lebih dari 50 persen dari semua masalah kesuburan. Menurut beberapa penelitian jangka panjang, jumlah sperma rata-rata pria modern menurut drastis.

Dokter Mehran Movassaghi, seorang ahli urologi dan spesialis kesehatan pria di Providence St John’s Health Center, Santa Monica, California memberi penjelasan. Menurutnya, jumlah dan kualitas sperma sangat ditentukan oleh kebiasaan sehari-hari.

" Ada lebih banyak pemicu stres fisik yang dapat menyebabkan kerusakan pada testis itu sendiri atau tubuh secara umum yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma dan motilitas (kemampuan bergerak) yang buruk," kata dr. Mehran, dikutip dari Fatherly.

 

3 dari 3 halaman

Jaga Suhu

Jaga Suhu © Dream

Banyak faktor yang memengaruhi jumlah sperma seorang pria. Antara lain porsi makanan yang dikonsumsim, jumlah alkohol yang diminum. Termasuk kebiasaan berendam air hangat.

" Apakah Anda menikmati jacuzzi atau tidak atau menyimpan ponsel di saku depan. Stres juga berperan secara keseluruhan, kadar kortisol meningkat, tidur jadi tidak ideal. Ini akan memperburuk kondisi sperma," ungkap dr Mehran.

Untuk itu bagi pria yang sedang menjalani program hamil, penting untuk mengubah kebiasaan sehari-hari jadi lebih sehat. Hal pertama yang penting diketahui adalah sperma sangat sensitif terhadap panas.

“ Testis hidup di tempat yang dua derajat lebih dingin dari bagian tubuh yang lain. Jacuzzi, hot tub, sauna - semuanya buruk bagi sperma, termasuk pakaian dalam yang ketat," pesan dr Mehran.

Hindari berada di situasi yang membuat skrotum 'terperangkap' dan sel sperma kepanasan. Setelah itu, lakukan olahraga teratur, bisa melakukan latihan beban, squat, deadlift, dan latihan seluruh tubuh seperti burpe yang bisa meningkatkan kekuatan serta kadar testosteron.

Beri Komentar