Dream - Penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian jadi kemampuan dasar matematika yang sangat penting dimiliki anak-anak. Keempat konsep tersebut nantinya akan jadi dasar perhitungan di tiap soal.
Penting untuk bisa memahami konsep perhitungan tersebut agar bisa menghadapi soal yang lebih rumit di bab, dan kelas selanjutnya.
Memasuki kelas 2 dan kelas 3 sekolah dasar (SD) anak akan mulai belajar perkalian.
Para guru di sekolah biasanya akan meminta anak-anak untuk menghafalnya. Dimulai dari perkalian 1-3, lalu perkalian 4-7, dilanjutkan dengan perkalian 8-10.
Kadang guru juga mengetes hafalan perkalian anak-anak. Mungkin Ayah Bunda bertanya, apakah perkalian harus dihafalkan? Arista Mariana Dewi, seorang guru Sekolah Dasar di Semarang, Jawa Tengah, memberi penjelasan lewat Instagramnya @amarianadewi.
Menurutnya hal yang paling mendasar dari perkalian adalah memastikan anak mengetahui konsepnya, yaitu satu bilangan dilipatgandakan sesuai dengan bilangan pengalinya.
Dari pengalaman Arista murid-muridnya bisa dengan mudah memahami konsep tersebut, tapi ketika bertemu soal mereka tak bisa menyelesaikannya dengan cepat.
" Mereka paham kok konsep perkalian, tapi kenapa ya kayak susah gitu kalau ada soal, akhirnya saya bagikan ini (tabel perkalian) ke mereka," ujarnya.
Ia memang meminta murid-muridnya untuk menghafal perkalian 1 sampai 10. Hal ini agar ketika menemui soal yang lebih rumit, dengan angka yang besar tidak kesulitan dan lebih cepat mengerjakannya.
Satu hal yang jadi perhatiannya adalah, ia tak memaksakan hafalan perkalian pada muridnya.
" Tentunya tidak memaksa anak untuk menghafal karena memang paham konsep itu penting tapi proses menghafal tidak bisa ditinggalkan," ungkapnya.
Jadi menurutnya, hal mendasar dari perkalian adalah anak-anak memahami konsepnya dengan baik. Setelah itu, sangat penting untuk menghafalkannya agar anak bisa lebih mudah dan cepat ketika menemui soal yang lebih rumit di pada materi selanjutnya, seperti pembagian.
Ia menyarankan untuk memberikan tabel perkalian pada anak untuk dihafalkan setiap hari. Hal ini nantinya akan memudahkan anak untuk mengingat perkalian. Mungkin bisa dicoba di rumah, Ayah Bunda.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?