Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Menyusui di tempat umum masih jadi hal tabu di Kentucky, Amerika Serikat. Myranda Juarez, mengalami kejadian tak menyenangkan saat menjadi sukarelawan di sekolah anaknya.
Pada pertengahan Maret lalu Juarez berada di Jeffersontown Elementary, tempat dua anaknya bersekolah. Ia juga membawa putrinya yang masih bayi. Seperti bayi pada umumnya, putri Juarez menangis.
Ia pun menenangkan dengan menyusuinya. Beberapa saat kemudiai, Juarez didatangi salah satu konselor sekolah. Sang konselor menawarkan kantornya untuk Juarez untuk menyusui bayinya. Tapi Juarez tak mau dan tetap ingin menyusui sang bayi.
" Saya tidak merasa seperti sedang membuat gangguan," ungkapnya, seperti dikutip dari Parents.
Konselor itu rupanya mengatakan pada Juarez kalu ia perlu menggunakan ruang tertutup untuk menyusui. Ia juga diberitahu oleh konselor kalau bisa membuat siswa merasa tidak nyaman.
Faktanya, Undang-Undang Kentucky cukup jelas tentang hak ibu untuk menyusui, dengan undang-undang yang menyatakan bahwa peraturan kota tidak dapat melarang atau membatasi di mana ibu dapat memberi makan anak-anak mereka.
Mengetahui haknya untuk menyusui, Juarez memutuskan untuk menuntut sekolah. Gugatannya antara lain berisi ganti rugi immateril dan pelatihan sensitivitas untuk semua orang yang bekerja di sekolah-sekolah di Jefferson County.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
