Pemeriksaan Gula Darah Pada Anak/ Foto: Shutterstock
Dream - Diabetes melitus (DM) atau sering disebut kencing manis selama ini identik sebagai penyakit orang dewasa. Faktanya, anak-anak juga mengalami diabetes, bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu mengumumkan kasusnya sangat tinggi di Indonesia.
Dokter Muhammad Faizi, SpA (K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengungkap prevalensi kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023. Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah pasien diabetes anak pada 2010.
Secara global ada tren kenaikan kasus diabetes anak yang tinggi dari tahun ke tahun. Pada anak, kasus diabetes yang banyak ditemukan adalah tipe 1. Sedangkan diabetes tipe 2 pada anak sebanyak 5-10 persen dari keseluruhan kasus diabetesi anak.
Penyakit ini penting untuk dideteksi lebih awal agar bisa tertangani dan terkontrol dengan baik. Untuk itu, orangtua harus tahu gejala-gejala khas diabetes yang terjadi pada anak. Berikut gejala diabetes pada anak, dikutip dari KlikDokter.com.
Banyak minum lebih dari biasanya
Perhatikan kebiasaan minum anak, terutama jumlah air yang diminumnya. Anak yang mengalami diabetes akan berkemih lebih banyak dan membuatnya mudah haus.
Tanda ini berkaitan dengan frekuensi berkemih yang terlalu sering.
Buang air kecil berkali-kali
Menurut dr. Reza Fahlevi, spesialis anak, anak yang terkena diabetes biasanya buang air kecil lebih sering. Terutama ketika malam hari. Bila asupan cairan anak normal tapi buang air kecilnya lebih sering dan tak biasa, orangtua perlu waspada.
“ Peningkatan kadar gula darah menyebabkan pengeluaran urine lebih banyak, sehingga anak lebih sering berkemih dibandingkan anak tanpa DM,” kata dr. Reza.
Sering lapar
Pasien DM gula darahnya tidak dapat masuk ke sel akibat kurangnya insulin. Hal tersebut membuat sel-sel tubuhnya tidak memiliki energi untuk beraktivitas. Hal ini mencetuskan rasa lapar sehingga anak dengan DM akan makan dalam jumlah banyak. Jika anak sering lapar dan makan banyak di luar kebiasaan sehari-hari, waspada gejala diabetes.
Berat badan turun drastis
Anak yang menderita diabetes memang makan lebih banyak, tapi berat badannya bisa turun drastis. Hal ini karena gula di dalam darah tetap tidak dapat masuk ke sel. Jaringan lemak dan otot tubuh dipecah sebagai bahan energi untuk tubuh, sehingga terjadilah penurunan berat badan.
© Shutterstock
Tampak lemas
Dokter Reza menjelaskan, cara mengetahui diabetes pada anak perhatikan energi anak sehari-hari. Ada yang tampak mudah lelah dan selalu lemas. Hal tersebut bisa jadi karena gula darahnya tinggi.
“ Karena gula darah tidak dapat dipakai oleh sel, tubuh akan mengalami kelemahan akibat kurang energi,” ujarnya.
Selengkapnya baca di sini.
Dream – Diabetes pada anak masih sering disepelekan, padahal prevalensi diabetes melitus tipe 1 di Indonesia meningkat tujuh kali lipat. Diabetes melitus tipe 1 adalah suatu kondisi kronis saat pankreas memproduksi insulin sedikit atau tidak sama sekali.
Ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar. Kondisi ini biasanya muncul saat masa remaja.
Banyak orangtua yang tak menyadari saat anaknya mengidap diabetes. Pasalnya sebagian besar beranggapan kalau diabetes adalah penyakit orangtua.
“ Peningkatan diabetes melitus tipe 1 pada anak dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan masyarakat dan kesadaran petugas kesehatan,” ujar Aman Bhakti Pulungan, Ketua Umum, Ikatan Dokter Anak Indonesia pada acara “ Penandatangan Virtual Program Changing Diabetes in Children (CDiC)”.
Jumlah anak di Indonesia yang mengalami komplikasi serius karena diabetes (ketoasidosis diabetikum, DKA) cukup tinggi. Angkanya 63% pada 2015 hingga 2016, dan pada 2017 menjadi 71 %
Untuk itu penting bagi orangtua memperhatikan gejala-gejala berikut. Ini merupakan keluhan yang kerap terjadi pada anak pengidap diabetes tipe 1.
1. Terlalu banyak makan atau minum
Jika anak makan dan minum terlalu banyak, jangan senang dulu. Bisa jadi itu karena level glukosa dalam darahnya sangat tinggi.
“ Rasa lapar berlebihan terjadi akibat dorongan insulin yang tidak memadai. Gula pun tidak dapat diolah menjadi energi,” kata Aman.
Terutama jika anak juga kerap merasa haus terus menerus. Ini merupakan tanda yang harus diwaspadai.
2. Sering mengompol
Rasa haus berlebihan akan menyebabkan anak lebih sering buang air kecil. Hal itu karena tubuh tidak dapat menyerap cairan dengan baik. Anak yang mengalami diabetes melitus, frekuensi buang air akan lebih sering, terutama pada malam hari.
3. Berat badan turun drastis
Tubuh yang tidak mampu menyerap gula darah pada tubuh, akan menyebabkan jaringan otot, dan lemak menyusut. Selama 2-6 minggu anak akan kehilangan berat badan yang signifikan. Meskipun sudah makan dengan cukup, anak malah bertambah kurus.
4. Kelelahan dan mudah marah
Anak akan menjadi mudah lelah saat tubuhnya tidak mampu bekerja secara benar. Gangguan perilaku, dan perubahan emosi membuat anak menjadi lebih cepat marah.
Emosi tersebut datang, dan merupakan sinyal bahwa tubuh tidak sedang baik-baik saja
5. Sesak napas
Tanda yang terakhir adalah pernapasan menjadi sesak. “ Pernapasan tersumbat akan membuat anak menjadi kesulitan untuk bernapas,” ungkap Aman.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, yang hadir dalam acara yang sama mengimbau agar kesadaran soal diabetes ini harus ditingkatkan. Terutama diabetes pada anak-anak.
“ Saya berharap dengan adanya acara yang peduli dengan kesehatan, membuat masyarakat tidak lagi buta pengetahuan, dan lebih peduli dengan dirinya, dan lingkungan sekitar,” kata Budi.
Laporan : Delfina Rahmadhani
Kandungan Surah An Naziat, Beserta Asbabun Nuzul dan Keutamaannya
Kumpulan Doa Khatam Quran dan Keistimewaan Jika Mengamalkannya
Dulu Bucin dan Sering Main ke Rumah, 5 Momen Kebersamaan Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad
Sebut Pria Sekeluarga Jahat, Nissa Asyifa: Disiksa Fisik, Batin dan Mental
Viral Pengantin Dirias MUA Abal-Abal, Hasil Makeup Wanita ini Bikin Kasihan Sekaligus Nyesek
Viral Pernikahan Wanita Kembar 3, Iring-Iringan Bak Nikah Massal, Suami Auto Susah Bedain!
10 Potret Rumah Masa Kecil Natasha Wilona Saat Hidup Miskin, Bak Gubuk Kayu, Jauh dari Layak!