Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kulit menggelap jadi kecokelatan atau kehitaman kerap dialami para ibu hamil. Kondisi ini juga disebut sebagai hiperpigmentasi. Perubahan warna kulit jadi lebih gelap cenderung terjadi pada area lipatan.
Seperti leher, paha, atau lengan. Ini termasuk munculnya termasuk linea nigra (garis gelap di sepanjang perut), melasma (bercak gelap di wajah), dan areola yang menggelap.
Bintik-bintik, tanda lahir dan bekas luka yang ada bisa membesar dan menjadi gelap selama kehamilan. Penyebab pasti penggelapan kulit atau perubahan warna kulit pada kehamilan tidak sepenuhnya diketahui.
" Ini sering dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon tertentu selama kehamilan seperti estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit," ujar dr. Rana Choudhary, dikutip dari MomJunction.
Peregangan kulit saat hamil juga memperburuk perubahan ini. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan kemungkinan penggelapan kulit saat hamil. Antara lain, faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) dan genetik.
Lebih dari 90% ibu hamil mengalami beberapa jenis perubahan kulit. Peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat berkontribusi pada peningkatan produksi melanin yang mungkin dimulai sejak trimester pertama kehamilan.
" Untuk mengurangi risiko tersebut, ibu bisa menggunakan produk perawatan kulit hipoalergenik. Pilih pembersih, pelembab, atau krim wajah yang tidak mengiritasi kulit atau memperburuk melasma," ujar dr. Rana.
Kabar baiknya, warna kulit pada sebagian besar ibu akan kembali normal setelah persalinan. Pastikan saja menjaga kelembapan kulit dengan baik.
Dream - Sedang menjalani program hamil atau menstruasi terlambat? Mungkin Sahabat Dream, berpikir untuk melakukan tes kehamilan. Apalagi, alat tes berupa testpack sangat mudah didapat dan harganya sangat terjangkau.
Kemungkinan hamil selalu ada jika aktif secara seksual, bahkan memakai kontrasepsi sekali pun. Lalu kapan waktu yang tepat melakukan tes kehamilan? Apapun hasil yang diharapkan baik negatif atau positif, sebaiknya jangan melakukan terlalu dini.
" Meskipun Anda mungkin ingin melakukan tes kehamilan sesegera mungkin, yang terbaik adalah menunggu sampai seminggu setelah periode yang terlewat untuk mendapatkan hasil yang paling akurat," ujar Anna Targonskay, seorang bidan profesional, dikutip dari Mom.com.
Diperlukan waktu yang cukup bagi tubuh untuk memproduksi human chorionic gonadotoprin (hCG). Zat hCG inilah yang akan dideteksi melalui tes kehamilan. yang cukup untuk didaftarkan pada tes.
Menurut Mary Jane Minkin, dokter spesialis kandungan dari Yale University School of Medicine, sebenarnya hanya ada dua jenis tes kehamilan yaitu darah dan urine. Jenis tes kehamilan yang paling umum adalah tes urine.
" Tes ini bila dilakukan dengan testpack yang banyak dijual bebas untuk mengukur kadar hCG dalam urine," kata Minkin.
Ia mengatakan bahwa pada saat melewatkan menstruasi, sebagian besar tespack di pasaran akan menunjukkan hasil positif jika memang hamil. Tes lainnya adalah tes darah dan hal ini hanya bisa dilakukan di laboratorium.
" Dilakukan dengan rekomendasi dokter, tes darah untuk hCG dapat bekerja lebih awal daripada tes urine, karena lebih sensitif. Tes darah juga dapat dilakukan sejak dini untuk melihat apakah tingkat HCG meningkat dengan tepat," ungkap Minkin.
Dream - Ibu hamil kerap mengeluhkan sakit pinggang, punggung, leher dan bahu. Nyeri tubuh ini biasanya dialami karena perubahan drastis pada postur tubuh ibu selama kehamilan.
Saat hamil, aktivitas sederhana seperti duduk dan berdiri bisa jadi hal yang sangat berat. Bidan Jamilatus Sa'diyah atau akrab disapa bidan Mila membuat edukasi menarik bagi ibu hamil di TikTok.
Salah satunya bagaimana cara memposisikan tubuh agar nyaman saat duduk. Banyak ibu hamil yang tak mengetahui kalau posisi duduk sangat mempengaruhi rasa nyeri di pinggang dan punggung.
" Coba hindari posisi glosoran sebisa mungkin yaaah walaupun enak bgt rasanya, karena posisi ini membuat rahim dan panggul tidak punya ruang yg lbh luas sehingga buat janin tidak nyaman dan bisa ke posisi yg kurang optimal, buat bapak bapak yuk coba ingetin ibu supayaa aware dengan posisi ibu dan janin," ungkap Bidan Mila di akun Instagramnya.
Menurutnya posisi duduk ibu hamil sebaiknya tetap tegak lurus, bukan menyender dan membebani punggung. Ambil bantal untuk menyangga punggung dan tetap posisikan tubuh duduk dengan lurus.
Posisi ini akan menjaga ruang panggul luas dan janin tetap nyaman. Ibu pun tak merasa sesak dan sakit punggung.
View this post on Instagram
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang