Dream - Setelah melewati masa kehamilan selama 9 bulan lebih, akhirnya ibu melahirkan dan menggendong si kecil. Setelah melahirkan ini, tubuh ibu pun kembali mengalami penyesuaian dan pemulihan.
Pada ibu yang menjalani operasi caesar maka akan melalui proses pemulihan luka bekas operasi. Sementara pada ibu yang menjalani persalinan norma, area intim atau vagina juga butuh waktu untuk kembali pulih.
Dream - Setelah melewati masa kehamilan selama 9 bulan lebih, akhirnya ibu melahirkan dan menggendong si kecil. Setelah melahirkan ini, tubuh ibu pun kembali mengalami penyesuaian dan pemulihan.
Pada ibu yang menjalani operasi caesar maka akan melalui proses pemulihan luka bekas operasi. Sementara pada ibu yang menjalani persalinan norma, area intim atau vagina juga butuh waktu untuk kembali pulih.
Tak hanya itu, salah satu keluhan yang sering dialami para ibu setelah melahirkan, yaitu perut terasa sangat kembung. Setelah melahirkan, tubuh pascapersalinan mengalami banyak perubahan fisik dan hormonal yang dapat menyebabkan gas dan kembung pascapersalinan.
" Tidak hanya itu, tingkat aktivitas berubah, pola makan mungkin berubah, dan ibu mungkin mengonsumsi obat dan suplemen tertentu yang dapat mengubah cara kerja usus," kata Johanna Allen, seorang bidan profesional.
Perut kembung dan seperti penuh gas adalah kejadian yang cukup umum setelah melahirkan. Beberapa orang hanya mengalaminya dalam waktu singkat, tetapi bagi sebagian orang, gas pascapersalinan bisa sangat menyiksa.
Berikut adalah beberapa penyebab utama gas dan kembung pascapersalinan:
Pemicu utama gas dan kembung pascapersalinan adalah sembelit, yang umum terjadi setelah melahirkan normal maupun melalui operasi caesar.
Konstipasi dapat menyebabkan gejala-gejala ini karena saat usus tidak bergerak, bakteri menumpuk di saluran pencernaan, yang mengakibatkan gas dan kembung.
" Konstipasi pascapersalinan biasanya disebabkan oleh kombinasi dehidrasi setelah kehamilan, asupan serat yang lebih rendah, dan kurang gerak," kata Allen.
Tubuh dalam kondisi pemulihan setelah melahirkan dan kebutuhan hidrasi meningkat. Jika menyusui, kebutuhan hidrasi tubuh meningkat lebih banyak lagi.
Ibu mungkin lebih rentan terhadap gas dan kembung jika Anda menjalani operasi Caesar. Menurut Jennifer Wu, MD, seorang dokter kandungan dan ginekologi di Lenox Hill Hospital operasi seperti operasi caesar, membuat usus bisa lambat bergerak setelahnya.
" Hal ini mungkin terjadi jika operasi Caesar dilakukan dengan anestesi umum. Kembung dan distensi sering terjadi," kata Dr. Wu.
Terkadang obat pereda nyeri yang dikonsumsi ibu setelah melahirkan dapat memperlambat pencernaan, yang menyebabkan gejala seperti gas dan kembung. Menurut American Academy of Family Physicians, segala jenis anestesi selama persalinan atau obat pereda nyeri yang diberikan kepada ibu setelah melahirkan dapat memperlambat buang air besar. Hal ini kemudian dapat menyebabkan gejala yang jelas berupa gas dan kembung.
Sumber: Parents
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya