Anak Berkeringat (Foto: Shutterstock)
Dream - Anak-anak suka sekali berlarian dan melompat. Setelah itu, tubuhnya pun dibanjiri keringat. Kondisi ini tentu kerap dialami si kecil dan merupakan hal wajar. Tetapi ada kalanya keringat muncul dengan sendirinya meskipun si kecil sedang tidak bergerak.
Keringat tersebut juga jumlahnya sangat banyak hingga membasahi tubuhnya. Jika hal ini terjadi pada anak, waspada dengan hiperhidrosis, yaitu kondisi yang menyebabkan balita memproduksi keringat sebanyak lima kali lebih banyak.
Dilansir dari Thompson Tee, hiperhidrosis primer hanya menyerang salah satu bagian tubuh seperti ketiak, telapak tangan atau kaki. Sedangkan hiperhidrosis sekunder dapat menyerang seluruh bagian tubuh.
Hiperhidrosis dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya infeksi, hipertiroid, diabetes, alergi obat hingga gangguan metabolik dan hormon. Untuk mengetahuinya, segera periksakan si kecil ke dokter anak dan berkonsultasilah lebih lanjut.
Dokter akan mengidentifikasi penyebab keringat berlebih dan memberi pengobatan yang sesuai dengan kondisi si cecil. Para ibu sebaiknya memberikan lebih banyak air putih untuk balita yang sedang menjalani pengobatan hiperhidrosis. Beberapa obat oral dapat menyebabkan mulut kering hingga dehidrasi.
Laporan Benedikta Desideria/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
