Dream -  Putri satu-satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Camillia Laetitia Azzahra kini sudah berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sudah jadi mahasiswi, gadis cantik yang akrab disapa Neng Zara tetap manja dengan ibunya.

Terutama saat ingin mendapatkan uang jajan. Seperti dalam video yang diunggah di Instagram @ataliapr. Tampak Zara berusaha mendekati ibunya, Atalia, untuk minta uang jajan.

"Gini niiii kalau ada maunya 😅," tulis Atalia keterangan dalam unggahannya.

Saat berada di mal, Zara rupanya ingin masuk area permainan dan sang ibu ingin pergi. Tak diberi uang, Zara langsung merajuk pada ibunya.

"Duitnya banyak," kata Atalia

"Gak punya, gak punya," kata Zara. 

Adik mendiang Eril itu mengejar ibunya agar diberi uang. Ia bahkan sampai memeluk manja ibunya, gemas sekali ibu dan anak ini.

Warganet yang melihat video tersebut pun ikut gemas melihat aksi Zara yang minta uang ke ibunya saat di mal. Komentar langsung bermunculan.

"Kl ada mamah dan papap kenapa hrs uang saya bgtulah kira2 kta zara," tulis @dtrie_chayani

"Gemes bu. Bagi jajannnn juga dong buuu ," komentar @annmariasiagian

Lihat videonya

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh atalia praratya (@ataliapr)

Setahun Setelah Kepergian Anaknya, Istri Ridwan Kamil Menangis Temukan Surat Eril Saat SD

Dream - Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya menangis saat menemukan surat yang dibuat oleh almarhum putranya, Emmeril Kahn Mumtadz. Surat itu dibuat saat almarhum Eril masih kelas enam SD.

Namun entah mengapa surat itu tidak pernah diberikan kepada orangtuanya. Surat itu tersimpan dan baru ditemukan setelah Eril meninggal dunia.

“Surat Eril saat kelas VI SD yang baru ditemukan akhir-akhir ini.. Masya Allah.. saya tidak tau mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan utk orang tua pada saat eril kls 6 SD..,” tulis Atalia dalam postingan Instagramnya.

Atalia mengaku tak kuasa menahan air mata saat membaca surat yang dibuat oleh Eril, yang meninggal dunia akibat tenggelam di sungai di Swiss setahun lalu. Surat itu, menurutnya, seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan dan dibaca.

“Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya. Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan..,” ujarnya.

Dalam surat tersebut, Eril meminta orangtuanya untuk memaafkannya jika ada kesalahan yang diperbuat. Eril juga meminta agar orangtuanya tetap tabah jika dirinya sudah tidak ada lagi di dunia.

Berikut ini isi surat yang ditulis oleh Eril untuk Ridwan Kamil dan Atalia:

"Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah dan Papa belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah.Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup, saya akan berusaha lagi."

"Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu. Jika aku sudah tidak ada aku ingin bu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah Swt. Mah, Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan. Karena, setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima. Hanya engkaulah dan Allahlah yang bisa menyelamatkanku."

      View this post on Instagram      

A post shared by atalia praratya (@ataliapr)