Aktivitas Untuk Anak (Foto: Shutterstock)
Dream - Mengasuh dan membesarkan anak super aktif pastinya membutuhkan perhatian yang lebih dari para orangtua dan lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhannya.
Penting bagi orangtua untuk mengetahui beberapa pola asuh yang sangat direkomendasikan untuk diterapkan pada anak yang aktif. Anak-anak super aktif seperti memiliki energi yang tak ada habis-habisnya.
Cobalah untuk mengarahkan energi anak yang begitu besar dengan aktivitas-aktivitas seru dan terstruktur. Hal ini agar mereka bisa dilatih lebih fokus dengan cara yang menyenangkan.
Berikut beberapa kegiatan yang direkomendasikan untuk anak super aktif.
Orangtua sangat dianjurkan untuk membuat aktivitas rutin bagi anak. Rutin akan membuat anak lebih terstruktur dalam kegiatan sehari-hari. Tidak perlu terlalu kaku, aturan yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan jam bermain, makan, dan juga tidur.
Berikan juga instruksi menggunakan kalimat singkat dan juga spesifik. Contohnya " Tolong bantu Ibu membereskan mainan dan letakkan di kotak mainan ya" dan berikan mereka pujian jika sudah melakukannya dengan benar.
Anak yang sangat aktif memiliki perilaku yang sulit untuk tenang juga susah tidur. Kebanyakan dari anak hiperaktif malah sering terbangun di malam hari. Menciptakan kebiasaan tidur yang teratur dapat membantu anak untuk mudah tidur dan tidak terbangun pada malam hari.
Pastikan waktu tidur dan waktu bangun anak selalu sama setiap hari, dan juga hindari kegiatan bermain gadget ataupun menonton TV sebelum tidur, karena bisa mengganggu waktu tidur mereka.
Selalu memberinya kasih sayang dan juga menghargai perbuatan baik yang dilakukan anak. Ketika dia sudah membantu ataupun melakukan hal baik, jangan hanya ucapkan terimakasih, tapi singgung juga usaha yang telah dia lakukan.
Seperti " terimakasih sudah bantu Ibu membereskan piring" Dengan cara-cara itu anak akan tahu mana saja perbuatan baik dan akan melakukannya.
Ajak anak untuk melakukan kegiatan berolahraga di luar, seperti berlari, melompat dan lain sebagainya. Kegiatan di luar ruangan mampu membuat anak untuk tidur lebih nyenyak dan memperbaiki kualitas tidur anak pada malam hari.
Hindari lakukan kegiatan olahraga menjelang waktu tidur, karena akan membuat anak susah tidur dan semakin aktif.
Hubungan antara semua anggota keluarga memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya anak hiperaktif. Bangun komunikasi dengan anak agar anak lebih terbuka dan juga mudah merespons sesuatu. Kuncinya, harus menangani anak dengan tenang dan sabar.
Untuk orangtua yang memiliki anak hiperaktif, tidak perlu khawatir. Cukup lakukan beberapa cara di atas dan tentunya dibarengi dengan ketenangan dan kesabaran. Jika anak terkena gelaja attention deficit hyperativity disorder (ADHD) segera diperiksakan ke dokter anak. (mut)
(Jossi Andriani/dikutip dari alodokter)
Advertisement
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99