Manfaatkan Cuka untuk Rawat Tanaman, Cari Tahu Caranya

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 19 Maret 2021 14:02

Jamur Pada Tumbuhan/ Shutterstock

Apa saja yang dilakukan dengan cuka? Yuk simak.

Dream - Sahabat Dream tanaman hias di rumah? Pastinya ingin selalu memastikan si 'anak hijau' tersebut tumbuh sehat dan subur. Banyak cara untuk merawat tanaman agar selalu tumbuh dengan optimal dan tampak segar.

Bukan hanya dengan pupuk, tapi bisa juga memanfaatkan cuka. Siapa sangka kalau cuka memiliki banyak fungsi untuk merawat tanaman. Apa saja yang dilakukan dengan cuka? Yuk simak.

1. Membersihkan pot tanah liat
Pot tanah liat, meski terlihat menarik, tapi bisa menyerap mineral, kalsium, dan garam dari pupuk dan air. Hal itu bisa menyumbat kemampuan berpori alaminya dari waktu ke waktu.

Untuk membuka pori-pori pada pot tanah liat, manfaatkan saja cuka. Caranya, rendam pot dalam larutan cuka (3-4 gelas air dalam 1 cangkir 5 persen cuka putih) selama 30-60 menit. Setelah itu keringkan.

2. Meningkatkan perkecambahan
Kita juga dapat menggunakan cuka untuk melembutkan kulit luar biji, yang merupakan selaput keras yang dapat mengganggu proses perkecambahan. Untuk memudahkan perkecambahan, rendam benih semalaman dalam semangkuk air dengan 5-8 tetes cuka putih. Ini akan membantu benih berkecambah lebih cepat sekaligus meningkatkan peluangnya.

1 dari 4 halaman

Bisa Juga untuk Ini

© Dream

3. Mengontrol jamur tepung
Asam asetat yang ada dalam cuka sangat bagus untuk mengendalikan embun tepung. Tambahkan 2-3 sendok makan cuka dalam satu galon air dan semprotkan ke area tanaman yang terkena.

4. Perbaiki pH Tanah
Campurkan 1 sendok makan cuka putih dengan 1 liter air dan tuangkan ke dalam panci. Sirami tanaman dengan larutan ini. Ini akan bermanfaat untuk tanaman yang menyukai asam seperti pakis, violet Afrika, tanaman karet, dan kacapiring. Lakukan secukupnya saja karena jika berlebihan akan membuat tanaman mati.

5. Bunga potong lebih tahan lama
Tambahkan dua sendok makan cuka putih bersama dengan satu sendok teh gula ke dalam satu pot air. Lakukan trik ini untuk menyimpan bunga potong dan akan membantunya bertahan lebih lama.

Sumber: BalconyGarden

2 dari 4 halaman

Cantiknya 4 Tanaman Rambat untuk Hiasi Teras Rumah

© Dream

Dream - Tanaman rambat jadi pilihan tepat bagi Sahabat Dream yang ingin membuat teras rumah jadi lebih asri. Bisa menutupi paparan cahaya matahari yang berlebihan dengan cara alami dan indah.

Beberapa tanaman emang sangat apik jika dibiarkan tumbuh merambat. Kuncinya adalah pemangkasan rutin. Jangan sampai terlalu lebat dan panjang dan malah menganggu kenyamanan penghuni rumah.

Sedang memilih tanaman rambat untuk di rumah? Beberapa tanaman berikut mungkin bisa jadi pilihan.

1. Star jasmine

Bintang melati atau star jasmine adalah pilihan terbaik untuk pagar teduh (Trachelospermum jasminoides). Saat menanam tanaman rambat seperti star jasmine, pertimbangkan berapa banyak sinar matahari atau keteduhan yang akan diterima tanaman.

Tanaman yang menyukai sinar matahari, di tempat yang teduh akan tumbuh ke atas. Jadi perhatikan betul arah tanaman tumbuh dan letak pagar atau gazebo yang akan dirambati.

3 dari 4 halaman

2. Bougenville

© Dream

Bougenville adalah tanaman yang menyukai sinar matahari yang akan memberikan semburat warna cantik di pagar belakang atau gazebo. Bougenville tersedia dalam berbagai ukuran dan warna.

Cari yang warnanya pas untuk tampilan teras rumah dan juga ukurannya sesuai. Bila ingin mencuri perhatian dengan tanaman rambat, pilih yang warnanya mencolok agar suasana rumah juga tampak ceria dan hangat.

4 dari 4 halaman

3. Boston ivy

© Dream

Boston ivy adalah tanaman yang menyebar dengan bebas untuk menyamarkan gudang, garasi, atau tangki. Dengan atau tanpa teralis, tanaman ini dapat menutupi pagar halaman kosong atau dinding taman. Selalu hijau dan tidak berduri.

4. Alamanda (Allamanda cathartica)

Cantiknya 4 Tanaman Rambat untuk Hiasi Teras Rumah

Merupakan tanaman bunga yang sangat cantik, kesan romantis akan menonjol jika menjadikan tanaman ini menghiasi pagar atau pergola. Bunganya berwarna kuning dan bentuknya mirip terompet. Penting diketahui kalau Alamanda ini harus memiliki media tanam yang kuat. Lakukan juga pemangkasan teratur.

Sumber: Homes to Love