Manfaatkan Momen di Rumah Saja untuk Program Hamil

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 29 April 2020 14:02
Manfaatkan Momen di Rumah Saja untuk Program Hamil
Mungkin dibutuhkan beberapa penyesuaian, tapi tak ada salahnya dicoba.

Dream - Banyak pasangan yang sedang berusaha untuk mendapatkan buah hati harus mengurungkan niat melakukan program hamil karena pandemi covid-19. Terutama yang melakukan program intensif di klinik dan rumah sakit.

Kekhawatiran memang begitu tinggi. Meskipun saat ini di rumah saja pasangan tetap bisa membuat program kehamilan tetap berjalan. Mungkin dibutuhkan beberapa penyesuaian, tapi tak ada salahnya dicoba.

Bersama pasangan di rumah, manfaatkan saja dengan baik untuk berusaha mendapatkan buah hati. Beberapa cara ini mungkin bisa dilakukan.

 

1 dari 8 halaman

1. Buat janji telehealth

1. Buat janji telehealth © Dream

Banyak klinik saat ini menawarkan konsultasi dan janji temu virtual. Selama penilaian awal, akan dibahas riwayat kesehatan dan membuat rencana yang sesuai keinginan pasangan.

Manfaatkan momen ini dengan baik. Informasi kesehatan awal sangat dibutuhkan. Ini adalah kesempatan untuk mengukur kenyamanan yang dirasakan saat konsultasi dengan dokternya, bagaimana mereka berkomunikasi dan menjawab pertanyaan?

 

2 dari 8 halaman

2. Riset

2. Riset © Dream

Jika berencana untuk melakukan program intensif di klinik kesuburan, luangkan waktu untuk mengumpulkan informasi. Kalau tidak memiliki referensi dari teman, sumber online juga dapat memandu. Cari yang dirasa paling cocok dalam hal jarak, kenyamanan dan anggaran. Riset ini merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum memulai program intensif.

 

3 dari 8 halaman

3. Kumpulkan informasi kesehatan pribadi

3. Kumpulkan informasi kesehatan pribadi © Dream

Beberapa informasi dasar kesehatan dan kesuburan penting untuk diketahui dan dicatat dengan baik. Apa saja?

- Hitung tanggal ovulasi
Ketahui tanggal ovulasi. Memiliki siklus menstruasi yang teratur (antara 21-35 hari) umumnya menunjukkan bahwa seorang wanita berovulasi secara teratur. Untuk mengetahuinya, bisa menggunakan test kit yang banyak dijual di pasaran.

- Periksa riwayat vaksinasi
Calon ibu perlu menunggu sebulan setelah vaksinasi sebelum mereka dapat mencoba untuk hamil, jadi penting untuk melakukan ini di awal perjalanan kesuburan. Lakukan vaksinasi penting untuk menjaga kesehatan ibu.

- Pelajari riwayat kesehatan keluarga
Pertimbangkan setiap penyakit atau kanker yang terjadi dalam keluarga, masalah kesuburan, atau masalah genetik, karena ini dapat membantu untuk rekomendasi pengujian.

- Anggaran rinci
Dibutuhkan biaya yang sangat besar untuk menjalani program kehamilan. Jadi, ini saatnya untuk memanfaatkan waktu dengan membuat anggaran terperinci.

Laporan Cindy Azari

4 dari 8 halaman

Info Seputar Ibu Hamil dan Melahirkan Saat Pandemi Covid-19

Info Seputar Ibu Hamil dan Melahirkan Saat Pandemi Covid-19 © Dream

Dream - Mengandung dan melahirkan merupakan momen yang ditunggu-tunggu dan diharapkan oleh orangtua di seluruh dunia. Pada kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, tentunya jadi sangat berbeda.

Kekhawatiran jadi lebih tinggi. Hal ini mengingat kita harus berada di rumah sakit dan bersentuhan langsung dengan tenaga medis. Kekurangan tenaga medis bisa ssaja terjadi karena difokuskan untuk penanganan pasien Covid-19.

Demi proses kehamilan dan persalinan berjalan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan sehat, penting untuk  melakukan pencegahan atau penanganan yang tepat jikalau suatu hal buruk terjadi. Berikut ini adalah info seputar kehamilan dan melahirkan di tengah pandemi Covid-19 yang penting diketahui orangtua.

Menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists, sejauh ini, data tidak menunjukkan bahwa wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena virus Covid-19. Namun, seperti yang telah kita lihat virus begitu cepat menular bahaya jika mengalami infeksi pernapasan.

Kehamilan menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh dan mengalami kondisi imun yang naik turun. Ketika imun ibu hamil turun, mereka akan mudah terpapar virus. Maka dari itu, melakukan pencegahan sangat perlu dilakukan. Penting untuk selalu cuci tangan dan menjaga kebersihan.

5 dari 8 halaman

Apakah Terjangkit Covid-19 Memiliki Risiko Keguguran atau Persalinan Prematur yang Lebih Besar?

Apakah Terjangkit Covid-19 Memiliki Risiko Keguguran atau Persalinan Prematur yang Lebih Besar? © Dream

Penelitian belum dilakukan untuk menunjukkan apakah memiliki COVID-19 selama kehamilan meningkatkan kemungkinan keguguran, tetapi ada beberapa bukti dari penyakit lain. Selama epidemi coronavirus SARS pada 2002-2003, wanita dengan virus itu ditemukan memiliki risiko keguguran sedikit lebih tinggi, tetapi hanya mereka yang sakit parah. 

Memiliki infeksi virus pernapasan selama kehamilan, seperti flu, telah dikaitkan dengan masalah seperti bayi lahir dengan bobot rendah dan kelahiran prematur. Selain itu, ibu yang mengalami demam tinggi di awal kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir, meskipun kejadian tersebut masih jarang terjadi.

6 dari 8 halaman

Bisakah Seorang Ibu yang Terjangkit COVID-19 Menularkan Virus ke Janin?

Bisakah Seorang Ibu yang Terjangkit COVID-19 Menularkan Virus ke Janin? © Dream

Data ini berkembang dengan cepat. Dua artikel yang diterbitkan 26 Maret menggambarkan menemukan antibodi coronavirus pada tiga bayi yang baru lahir dari ibu yangmenderita COVID-19. Data tersebut menunjukkan bahwa mereka telah terpapar virus di dalam rahim, meskipun virus itu sendiri tidak terdeteksi dalam darah tali pusat mereka.

Para peneliti dalam studi sebelumnya tidak menemukan bukti COVID-19 dalam cairan ketuban atau darah tali pusat dari 6 bayi lain yang lahir dari wanita yang terinfeksi.Sementara penelitian lain hanya menemukan sedikit kasus. 

Ada beberapa laporan tentang bayi baru lahir setelah beberapa hari dilahirkan. Tetapi dalam kasus tersebut, diyakini bahwa ibu atau anggota keluarga menularkan infeksi kepada bayi melalui kontak dekat setelah melahirkan. Virus ini dapat ditularkan melalui batuk atau bersin, yang dapat menyebarkan tetesan mengandung virus pada bayi baru lahir.

7 dari 8 halaman

Apa yang Harus Ibu Lakukan Ketika Melahirkan?

Apa yang Harus Ibu Lakukan Ketika Melahirkan? © Dream

Rumah sakit melakukan prosedur khusus untuk meminimalkan penularan penyakit dari orang ke orang, dan itu mungkin berarti persalinan juga akan berbeda dari situasi normal. Beberapa rumah sakit akan memeriksa semua staf medis, termasuk dengan pemeriksaan suhu, sebelum melakukan tindakan. Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Indonesia, rumah sakit memberlakukan kebijakan tidak ada pengunjung, untuk mengurangi penyebaran wabah Covid-19

8 dari 8 halaman

Bagaimana Jika Ibu Terjangkit COVID-19?

Bagaimana Jika Ibu Terjangkit COVID-19? © Dream

Untuk ibu dengan COVID-19 yang dikonfirmasi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyarankan agar bayi diisolasi. Dokter menyarankan untuk melakukan isolasi sampai ibuu dinyatakan pulih. Jika tidak ada orang dewasa sehat lain di ruangan untuk merawat bayi yang baru lahir, seorang ibu yang telah diduga COVID-19 harus memakai masker wajah dan menjaga kebersihan tangan setiap akan menyusui atau kontak dekat dengan bayinya

Beri Komentar