Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Beberapa pasangan ada yang sangat takut berhubungan intim saat istri tengah mengandung. Salah satu hal yang memicu kekhawatiran adalah, janin di dalam rahim akan bermasalah karena aktivitas seksual.
Sebenarnya, jika kehamilan dalam kondisi normal dan ibu juga sehat, berhubungan intim saat hamil aman dilakukan. Dokter bahkan merekomendasikan, karena bisa membuat ibu hamil lebih rileks dan menguatkan ikatan antara ayah dan ibu sebagai pasangan.
Tak perlu khawatir dengan kondisi janin karena dilindungi oleh cairan amnion yang terdapat dalam rahim. Dengan demikian, aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.
Dikutip dari KlikDokter.com, berhubungan intim pada masa kehamilan malah bisa memberikan serangkaian manfaat apabila dilakukan dengan benar. Berikut beberapa manfaat seks saat hamil yang bisa dirasakan:
1. Meningkatkan kualitas kepuasan
Saat berhubungan intim, aliran darah yang menuju ke organ-organ reproduksi akan meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ yang terlibat. Selain itu, berhubungan intim saat hamil juga dapat meningkatkan kualitas orgasme pasangan suami istri. Orgasme dapat membuat tubuh melepaskan hormon endorfin, yang dapat membuat suasana hati ibu dan janin yang dikandung bahagia serta relaks.
Berhubungan intim terbukti dapat meningkatkan proses metabolisme. Ketika metabolisme meningkat, maka akan lebih banyak kalori yang dibakar. Setiap menit berhubungan intim, terdapat sekitar 5 kalori yang terbakar. Hal ini dapat membantu menjaga kebugaran wanita hamil, yang bobot tubuhnya semakin bertambah dan merasa sulit untuk berolahraga.
3. Perkuat ikatan hubungan
Manfaat berhubungan intim saat hamil tentu dapat memperkuat ikatan antara suami dan istri. Bahkan, ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa berhubungan intim juga dapat menurunkan stres bagi pasangan suami istri. Keadaan ini sangat baik untuk menjaga kestabilan mental pasangan yang sedang menantikan kelahiran calon buah hati.
Manfaat berhubungan intim saat hamil, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian di Universitas Wilker, Amerika Serikat.
Penelitian tersebut menemukan, seseorang yang melakukan hubungan intim 1 hingga 2 kali setiap minggu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih optimal dibandingkan orang-orang yang tidak melakukannya. Penelitian lain juga membuktikan, berhubungan intim dapat meningkatkan kadar imunoglobulin A yang berperan penting dalam lapisan pertama pertahanan tubuh.
Penjelasan selengkapnya baca di sini
Dream - Keluhan mual, lemas, pusing hingga muntah merupakan hal yang sangat wajar bagi ibu hamil. Beberapa ibu bahkan sampai mengeluhkan tak bisa menggerakkan tangan dan kaku saat bergerak.
Beberapa ibu ternyata tak mengalami gejala tersebut. Baik di awal kehamilan, bahkan hingga persalinan. Bagi ibu hamil yang tak mengalami gejala sama sekali tak perlu panik.
Penting diketahui kehamilan itu unik untuk setiap ibu. Tak hanya berbeda di tiap ibu, kehamilan anak pertama, kedua dan seterusnya juga bisa sangat berbeda. Tak semua mengalami keluhan yang sama.
Ada banyak faktor individu yang berperan dalam bagaimana dan kapan gejala kehamilan akan muncul. Jane Barry, seorang bidan profesional Australia mengungkap, ibu yang
tidak merasakan gejala kehamilan yang kuat bisa saja memiliki rasa tidak percaya bahwa mereka tengah hamil, terutama pada trimester pertama ketika janin masih kecil.
" Hingga USG menampikan embrio dan detak jantung terlihat, tidak jarang wanita meragukan keakuratan tes kehamilan positif mereka," kata Barry, dikutip dari KidSpot.
Gejala kehamilan adalah efek aliran dari hormon kehamilan yang mengalir ke seluruh tubuh. Satu-satunya tujuan dari hormon ini adalah untuk menopang kehamilan dan mendukung bayi untuk bertahan hidup.
" Jangan merasa bahwa tidak adanya gejala kehamilan berarti tak perlu berhati-hati. Trimester pertama kehamilan adalah masa kritis di mana embrio yang sedang berkembang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor," kata Barry.
Saat tahu hamil dan ibu tak mengalami keluhan apapun, kehamilan tetap harus dijaga. Ibu tetap dianjurkan mengonsumsi suplemen kehamilan seperti asam folat dan kalsium agar janin bisa tumbuh dengan optimal.
Pemeriksaan rutin juga harus dijadwalkan baik ke bidan atau dokter kandungan meski tanpa keluhan. Kondisi tanpa keluhan seperti mual dan pusing sebenarnya normal.
Pada beberapa kondisi, hal itu bisa membuat ibu terkadang menjadi lengah dalam menjaga kondisi tubuhnya. Ingat, konsultasi dan pemeriksaan kehamilan tak boleh diabaikan meski ibu tak memiliki keluhan sama sekali.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Menkeu Bagikan Nomor WhatsApp `Lapor Pak Purbaya`, Warga Bisa Curhat Soal Pajak
6 Zodiak yang Lebih Rentan Gaslighting dan Digaslight: Hati-Hati Kalau Kamu Salah Satunya
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang