Panduan Aman Mengunakan Hidrogen Peroksida untuk Disinfektan

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 20 April 2020 14:03
Panduan Aman Mengunakan Hidrogen Peroksida untuk Disinfektan
Hidrogen peroksida termasuk zat yang cukup keras. Jika penggunaannya tidak tepat, bisa memicu luka iritasi kulit, atau keracunan.

Dream - Menjaga kondisi rumah selalu bersih dan bebas virus serta kuman, harus dilakukan secara rutin. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Salah satu produk yang mudah didapatkan untuk membuat disinfektan adalah hidrogen peroksida.

Formula tersebut dapat ditemui pada produk-produk pemutih yang dijual di pasaran. Lihat label produk yang berisi keterangan zat apa saja yang ada di dalamnya. Jika tertulis terdapat hidrogen peroksida atau hydrogen peroxide, maka bisa dimanfaatkan sebagai disinfektan.

Pastikan Sahabat Dream menggunakannya dengan aman. Pasalnya, hidrogen peroksida termasuk zat yang cukup keras. Jika penggunaannya tidak tepat, bisa memicu luka iritasi kulit, atau keracunan. Penting untuk mengetahui panduan aman dalam penggunaannya.

 

1 dari 5 halaman

1. Selalu pakai sarung tangan

1. Selalu pakai sarung tangan © Dream

Banyak yang mengira kalau hidrogen peroksida jika dicampur dengan air dan digunakan sebagai pembersih pakaian, aman bagi tangan. Begitu pun saat digunakan untuk membersihkan permukaan.

Faktanya, meski sudah dicampur air, zat tersebut akan sangat mudah mengiritasi kulit. Membuat kulit mengelupas, perih, terasa terbakarm bahkan hingga luka berdarah. untuk itu selalu gunakan sarung tangan saat menggunakannya.

 

2 dari 5 halaman

2. Jangan mencampurnya dengan cuka

2. Jangan mencampurnya dengan cuka © Dream

Mencampurkan hidrogen peroksida dengan cuka menghasilkan asam perasetat, asam korosif yang dapat membahayakan kulit, mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Meskipun boleh menggunakan keduanya berturut-turut di permukaan, jangan pernah mencampur hidrogen peroksida dan cuka dalam botol yang sama.

 

3 dari 5 halaman

3. Perhatikan penyimpanannya

3. Perhatikan penyimpanannya © Dream

Hidrogen peroksida sebaiknya disimpan di area yang tak terkena panas, cahaya, dan udara. Dekomposisi yang dihasilkan tidak berbahaya, tetapi itu bisa membuat zat aktif didalamnya jadi tidak. Simpan hidrogen peroksina di tempat yang sejuk dan gelap. Kondisinya akan terjaga selama sekitar enam bulan setelah kemasannya dibuka.
 

 

4 dari 5 halaman

Penting! Rutin Bersihkan Kacamata Demi Cegah Penularan Covid-19

Penting! Rutin Bersihkan Kacamata Demi Cegah Penularan Covid-19 © Dream

Dream - Bagi Sahabat Dream pemakai kacamata, jangan malas untuk rutin membersihkannya berkali-kali. Terutama jika setelah dari luar rumah. Media penularan virus corona (Covid-19) adalah percikan air liur (droplet) yang bisa menyembur lewat bersin atau batuk penderita Covid-19.

Droplet tersebut bisa menempel di kacamata dan masuk ke cairan mata, yang sangat mungkin membuat penularan terjadi. Untuk itu selalu bersihkan kacamata secara rutin.

Bukan dengan ujung pakaian atau tisur, tapi membersihkannya dengan tahapan yang benar. Tentunya agar kotoran dan virus yang berbahaya bisa hilang dan kacamata tetap dalam kondisi baik. Simak tahapan penting membersihkan kacamata, termasuk kacamata hitam.

- Cuci dan keringkan tangan sebelum memegang kacamata. Pastikan kacamata bebas dari lotion atau minyak.
- Bilas kacamata Anda di bawah air hangat yang mengalir. Ini akan menghilangkan kotoran, debu, pasir, atau garam yang dapat menggores lensa
- Beri sedikit sabun bayi ada setiap lensa. Pastikan sabunnya bebas lotion karena lotion akan mengotori lensa
- Gosok lensa dengan lembut dan semua bagian kacamata dengan lap microfiber
- Bilas kacamata Anda dengan seksama, pastikan untuk menghapus setiap bekas sabun
- Gerakkan kacamata agar air sisa di dalam hilang
- Keringkan kacamata dengan lap yang tidak berbulu

 

5 dari 5 halaman

Disinfektan Kacamata

Disinfektan Kacamata © Dream

Pencucian yang menyeluruh akan membantu menghilangkan kuman dari kacamata. Jika ingin mendisinfeksi kacamata setelah dibersihkan, semprotkan disinfektan ke kain lembut yang bebas serabut hingga lembap. Setelah itu gunakan kain tersebut untuk menyeka kacamata.

Diamkan sejenak selama 3 hingga 5 menit. Setelah itu kacamata baru bisa digunakan kembali. Semoga selalu sehat, Sahabat Dream.

Sumber: Apartment Theraphy

Beri Komentar