Dream - Selama pandemi beberapa waktu lalu, anak-anak usia sekolah dasar hingga tingkat SMA harus sekolah online. Untuk lebih fokus mendengar, mereka pun terbiasa mengenakan head set. Bentuknya bisa berupa airpods, earphone, headphone atau varian lain.
Anak bisa menggunakannya selama berjam-jam karena pelajaran bisa berlangsung lama. Hal tersebut tampaknya jadi kebiasaan yang terbawa sampai sekarang. Banyak anak yang suka memakai headset sangat lama, bahkan seharian.
Pengalaman Sybill, putri Zaskia dan Habung bisa jadi pelajaran bagi orangtua untuk membatasi penggunaan headset pada anak. Pasalnya, Sybil sampai mengalami sakit dan iritasi di telinga dan ditangani langsung oleh dokter THT (telinga, hidung, tenggorokan)
" Dilihat dasar telinganya iritasi dan luka, penyebabnya bener aja ke khawatiranku selama ini dari earphone!! ????," tulis istri sutradara Hanung Bramantyo itu di Instagramnya @zaskiaadyamecca.
Dari penjelasan dokter THT yang memeriksa Sybil, rasa kit yang muncul di telingan disebabkan iritasi. Hal itu karena Sybil mengenakan ear phone terus menerus, lama- kelamaan area di dalam telingan iritasi dan terasa nyeri.
Dikutip dari Kemkes.go.id, penggunaan headset di atas 15 menit juga berisiko memicu gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran ada yang bersifat sementara dan permanen.
Gangguan pendengaran sementara biasanya berlangsung singkat dan bisa sembuh sendiri. Sementara gangguan pendengaran permanen bisa saja terjadi jika mendengarkan musik dengan suara yang sangat keras dalam jangka waktu lama, terlebih melalui headset.
Salah satu bahaya headset bagi kesehatan telinga adalah risiko infeksi telinga. Infeksi bisa disebabkan oleh penggunaan headset secara bergantian dengan orang lain karena bakteri dari telinga orang lain akan mudah berpindah begitu pun sebaliknya.
Efek samping sering pakai headset yang cukup berbahaya adalah kehilangan pendengaran. Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap dan terkadang baru terdeteksi melalui tes pendengaran.
Penting bagi orangtua mengingatkan anak-anaknya ketika menggunakan headset. Dikutip dari KlikDokter, untuk mencegah gangguan telinga akibat penggunaan headset adalah mengatur volume.
Hindari mendengarkan musik atau suara dari headset di atas 60 persen volume. Ingatlah bahwa volume yang lebih rendah dapat menjaga telinga tetap sehat.
Ingatkan anak untuk tidak membuat volume di headset lebih dari 60 persen. Beritahu juga efeknya yang bisa berbahay bagi pendengaran jangka panjang.
Beritahu anak kalau penggunaan headset setiap harinya harus dibatasi dan tak boleh seharian. Durasi yang aman menggunakan headset adalah kurang dari satu jam. Berikan juga jeda pada telinga jika ngin kembali mendengarkan musik.
Selalu ingatkan anak untuk membersihkan headset yang digunakannya. Bisa menggunakan tisu antiseptik atau alat pembersih yang aman. Hal ini agar tidak jadi sarang kotoran dan bakteri yang bisa sebabkan infeksi.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal