Natasha Rizky Dan Buah Hatinya
Dream - Kawasan di sekitar Jawa dan Bali pada Minggu 5 Agustus kemarin mengalami pemadaman listrik. Tidak hanya pemadaman listrik, beberapa orang pun mengalami gangguan jaringan ponsel.
Kejadian tersebut jelas membuat banyak orang bosan dan mencari pelarian. Beberapa publik figur sampai harus mengungsi ke hotel dengan memboyong seluruh anak-anaknya agar tetap merasa nyaman.
Hal tersebut rupanya tak dilakukan Natasha Rizki. Aktris dan presenter yang akrab disapa 'Caca' ini pasrah dengan kondisi pemadaman. Ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah sembari memberikan pengertian pada ketiga anaknya.
© Dream
" Di rumah aja sih, karena kan di rumah juga memang ramai. Kita nggak membiasakan tiba-tiba pergi ke hotel gitu sih. Kita kasih edukasi ke anak aja, yaudah lagi mati lampu," katanya di Aston Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Senin 5 Agustus 2019.
Matinya listrik juga tak membuat Natasha panik karena ASI perahnya. Pasalnya penyimpanan ASI perahnya kini tak terlalu banyak. Ia juga lebih memilih menyusui langsung. Kebutuhan ASIP anak ketiganya, Miguel Arrawsya Janied, tak sebanyak dulu.
" Dulu, waktu awal-awal 6 bulan sebelumnya, harus ASI banyak banget. Tapi sekarang udah berkurang, Alhamdulillah," ungkapnya
© Dream
Dream - Bagi ibu yang kerap keluar rumah atau bekerja seharian di kantor, ASI perah (ASIP) adalah 'harta berharga'. Terutama mereka yang masih memiliki bayi di bawah usia 6 bulan. Pemadaman listrik seperti sekarang yang terjadi hampir lebih dari 8 jam tentu saja membuat khawatir.
Pasalnya, ASIP yang awalnya membeku di frezeer lama kelamaan bakal mencair. Tak bisa lagi disimpan dan dibekukan dan harus diminum. Sangat menyedihkan membayangkan berbotol-botol ASIP cair padahal bisa bertahan hingga 4 bulan dalam kondisi beku.
Dalam kondisi ini, ibu memang harus lebih waspada. Apalagi risiko pemadaman bisa terjadi berulang dalam beberapa hari ke depan. Sebagai langkah penyelematan pada ASIP, coba lakukan hal berikut.
Jangan buka tutup freezer
Mungkin akan muncul rasa penasaran melihat kondisi air susu yang kita perah dengan susah hati. Tapi sebisa mungkin jangan memeriksanya terlalu sering, cukup dua kali saja dan biarkan freezer tertutup rapat.
Membuka freezer justru akan mempercepat penurunan suhu dan bisa membuat ASIP beku cair lebih cepat. Bila perlu, tempet catatan di depannya untuk tidak membuka freezer, untuk mengingatkan orang lain.
© Dream
Taruh ice gel dalam bentuk apapun di dalam freezer, terutama di sela-sela ASIP beku. Saat mati listrik ice gel yang sudah membeku akan membantu menjaga suhu ASIP tetap stabil dalam kondisi beku. Beli beberapa ice gel tambahan, dan bekukan saat listrik menyala. Bisa yang berukuran besar maupun kecil.
Minta bantuan
Tak ada salahnya meminta bantuan kerabat atau tetangga yang memiliki genset. Untuk sementara simpan ASIP di kulkas mereka. Beberapa kedai atau cafe juga biasanya memiliki freezer khusus, jika ada di sekitar rumah bisa juga meminta tolong.
© Dream
Untuk yang satu ini bisa juga dipertimbangkan membeli genset. Tak perlu yang besar, cukup yang kecil dan untuk menyalakan kulkas saja. Hal ini mengingat kondisi pemadaman belum diketahui sampai kapan akan pulih kembali.
© Dream
Dream - Memerah air susu jadi aktivitas wajib para ibu bekerja yang masih menyusui. Demi jumlah stok ASI perah (ASIP) aman, di sela-sela pekerjaan ibu selalu mencuri waktu untuk memerah.
Namun ada kalanya ibu lupa untuk langsung menyimpan ASI hasil perahan ke dalam kulkas. ASI pun selama berjam-jam berada di suhu kamar. Lalu apakah tetap aman untuk diberikan pada bayi?
Penting untuk diketahui kalau ASIP bisa tahan di suhu ruangan selama 6 hingga 8 jam. Tapi akan lebih baik jika disimpan segera di lemari es setelah ASI diperah. Jika tak sempat dimasukkan ke lemari es dan sudah berjam-jam di luar ruangan, tetap aman jika diberikan pada bayi.
Batas maksimal ASI di suhu ruangan adalah 8 jam. Perhatikan juga perubahan warna dan aroma. Tes dulu dengan memberikan ASIP menggunakan sendok pada bayi. Apabila si kecil menolak untuk meminumnya bisa jadi kondisi ASI sudah tak segar, mungkin sudah terkontaminasi. Sebaiknya segera buang.
Sebenarnya ASI memiliki semacam zat antibiotik yang mampu membunuh banyak virus dan bakteri. Tapi pastikan saat memerahnya kondisi tangan dalam keadaan bersih. Begitu juga media penyimpanannya. ASI juga harus tertutup rapat agar terhindar dari paparan kotoran dari luar.
Hal terpenting adalah selalu usahakan untuk langsung menyimpan ASI perah di lemari pendingin setelah diperah. Selamat menyusui!
Advertisement
Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak

Tangis Vidi Aldiano Pecah Sambut Kemenangan Sheila Dara Aisha di Piala Citra FFI 2025

OMG! Kista Pecah Sampai Pendarahan, DJ Katty Butterfly Jalani Operasi


Mengenal Komunitas Bye Bye Plastic Bags, Pendirinya Gadis Bali yang Jadi Moderator Acara PBB

Dokter Ini Jadi Satu-Satunya Pembicara Indonesia dalam Forum Kecantikan Asia Pasifik di Korsel

Viral Aksi Gercep Polisi Padamkan Motor Terbakar, Hitungan Detik Langsung Padam

Debut Jadi Sutradara, Reza Rahadian Nangis `Pangku` Dinobatkan Sebagai Film Terbaik FFI 2025

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Dompet Dhuafa Ajak Mahasiswa UIN Ar-Raniry Jadikan Wakaf sebagai Lifestyle dan Investasi Akhirat

Kado Mengejutkan Ahmad Dani untuk Mulan Jameela yang Lulus S2: 'Untung Lulus Loh....'