Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Fase kehidupan anak tak pernah lepas dari peran orangtua. Setiap perkembangan anak menjadi pembelajaran baru bagi orangtua. Begitupula peran orangtua, akan berbeda pada setiap fase umur anak.
Setiap perkembangan anak, akan terasa begitu cepat berlalu. Mulai dari fase bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Semuanya tak luput dari peran penting orangtua.
Terbentuknya karakter anak juga tergantung seberapa besar peran orangtua dalam kehidupan mereka. Untuk itu sangat penting mengetahui, apa saja peran orangtua dalam setiap fase umur anak.
Secara garis besar, peran orangtua dalam tiap fase umur anak bisa dibedakan menjadi beberapa tahapan, yaitu:
© Ilustrasi (foto: Pexels)
Pada fase ini, orangtua harus memberikan perhatian penuh pada bayi. Pastikan bahwa bayi selalu merasa aman saat berada di rumah. Selain itu, orangtua juga harus siaga untuk terbiasa bangun tengah malam untuk menyusui, mengganti popok, atau menggendong bayi ketika ia menangis.
Sebagai orangtua, juga harus mempelajari banyak hal. Ketika baru lahir, harus belajar tentang banyak hal terkait mengurus bayi. Memasuki usia 6 bulan, orangtua kembali belajar hal baru. yaitu memberikan MPASI atau makanan pendamping ASI. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk terus memberikan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang anak.
© Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Memasuki usia anak-anak, orangtua harus melakukan upaya yang berbeda. Mereka bukan lagi bayi yang butuh asupan nutrisi. Usia anak-anak menjadi tantangan baru bagi orangtua.
Biasanya pada usia ini, anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia akan banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang apa saja yang ia lihat. Sebagai orangtua, harus mampu memberikan jawaban yang dapat memuaskan mereka. Sampaikanlah dengan bahasa yang mudah. Sehingga anak dapat mengerti.
Pada usia ini juga, anak biasanya ingin memiliki sesuatu. Terkadang jika keinginannya tersebut tidak diikuti, ia akan mengalami tantrum. Inilah saat dimana kesabaran orangtua diuji. Gunakanlah sikap yang bijak. Dan jangan membentak atau mengeluarkan kata-kata kasar saat menghadapi tantrum anak.
Selalu berikan aura positif disekitar anak. Ajarkan ia untuk menerima bahwa keinginannya tidak selalu dapat terpenuhi. Namun, arahkan anak untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
© Ilustrasi (foto: Pexels)
Memasuki usia sekolah, anak akan dihadapkan dengan lingkungan baru. mereka akan mulai mempelajari sesuatu yang baru. peran orangtua disini adalah ikut memantau tumbuh kembangnya baik dirumah ataupun disekolah.
Selalu gunakan komunikasi yang mudah ia pahami. Ajarkan anak agar terbiasa terbuka tentang segala masalah yang ia hadapi. Sehingga anak tak lagi sungkan untuk bercerita.
© Ilustrasi (foto: Pexels)
Pada usia ini, biasanya anak mulai merasa lebih senang bersama teman-temannya. Ia akan menjadi lebih mandiri. Pada fase ini juga, anak mulai mengalami pubertas. Perubahan hormon inilah yang perlu dihadapi oleh orangtua.
Jangan terlalu memaksakan kehendak kepada anak. Mereka akan merasa tertekan dan justru merutup diri. Jadikan orangtua sebagai sahabat dalam kehidupannya. Sehingga mereka akan menjadi lebih terbuka.
Orangtua harus memantau anak dari batas aman. Agar anak juga tidak merasa terganggu privasinya. Terkadang mereka akan asyik dengan dunianya sendiri. Meskipun begitu, peran orangtua tetap penting untuk menjaga mereka.
© Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Fase dewasa berarti anak sudah memiliki jalan hidupnya sendiri. Ia akan melakukan hal-hal sesuai dengan apa yang ia inginkan. Peran orangtua pun tetap penting.
Sebagai orangtua, jadilah teman bicara bagi anak. Jadilah tempat bersandar saat anak sedang mengalami masalah. Bantu ia menghilangkan stres yang melanda.
Orangtua juga dapat memberikan nasihat jika memang diperlukan. Namun jangan pernah memaksakan pendapat pada anak. (mut)
(Sumber: sehatq.com)
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali