Pesan Dokter Kandungan Pada Ayah yang Pusing Hadapi Mood Ibu Hamil

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 13 Desember 2020 10:23
Pesan Dokter Kandungan Pada Ayah yang Pusing Hadapi Mood Ibu Hamil
Para ayah yang kewalahan menghadapi sikap istrinya yang sedang hamil, wajib tahu.

Dream - Perubahan besar terjadi pada ibu saat kehamilan terjadi. Bukan hanya fisik tapi juga suasana hati atau mood. Secara psikologis, ibu juga mengalami perubahan. Lebih sensitif, mudah menangis, mudah marah, mudah tersinggung dan hal ini pastinya membuat para ayah kebingungan.

Tak jarang hal ini juga malah jadi pangkal keributan. Untuk itu penting bagi ayah lebih mengerti kondisi ibu hamil yang memang kerap mengalami perubahan suasana hati. Jika biasanya sangat mudah diajak berdiskusi, saat diajak bicara malah menjadi berkonflik.

Apa sebabnya? Hal ini karena hormon kehamilan yang membuat ibu jadi lebih sensitif. Level kecemasannya meningkat, emosinya juga kadang tak stabil. Kesabaran para ayah dan pengertian sangat dibutuhkan dalam situasi ini.

Bukan hanya demi menjaga ketenangan psikologis bagi ibu tapi juga berdampak pada janin. Nah, ada pesan penting bagi para suami yang kewalahan menghadapi mood swing istri dari dr. Yassin Bintang, spesialis kandungan.

 

1 dari 4 halaman

Pesan Penting

Pesan Penting © Dream

Ia kerap menjawab pertanyaan seputar kehamilan di akun Instagramnya. Ada salah satu pertanyaan dari salah satu ibu, yaitu " dok, pesan untuk para suami ketika menghadapi mood swing bumil dok?"

Jawaban dr. Yassin cukup lugas sekaligus kocak. Ia menulis " Suruh sabar, kalau dia yang hamil saya yakin bakal lebih rempong dari istrinya yang hamil. Jadi, sabar aja ya para suami!.

Screenshot dr Yassin

Ingat-ingat ya para ayah, sabar.

2 dari 4 halaman

Menguak Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil

Menguak Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil © Dream

Dream - Beberapa pasangan ada yang sangat takut berhubungan intim saat istri tengah mengandung. Salah satu hal yang memicu kekhawatiran adalah, janin di dalam rahim akan bermasalah karena aktivitas seksual.

Sebenarnya, jika kehamilan dalam kondisi normal dan ibu juga sehat, berhubungan intim saat hamil aman dilakukan. Dokter bahkan merekomendasikan, karena bisa membuat ibu hamil lebih rileks dan menguatkan ikatan antara ayah dan ibu sebagai pasangan.

Tak perlu khawatir dengan kondisi janin karena dilindungi oleh cairan amnion yang terdapat dalam rahim. Dengan demikian, aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.

Dikutip dari KlikDokter.com, berhubungan intim pada masa kehamilan malah bisa memberikan serangkaian manfaat apabila dilakukan dengan benar. Berikut beberapa manfaat seks saat hamil yang bisa dirasakan:

1. Meningkatkan kualitas kepuasan
Saat berhubungan intim, aliran darah yang menuju ke organ-organ reproduksi akan meningkat. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ yang terlibat. Selain itu, berhubungan intim saat hamil juga dapat meningkatkan kualitas orgasme pasangan suami istri. Orgasme dapat membuat tubuh melepaskan hormon endorfin, yang dapat membuat suasana hati ibu dan janin yang dikandung bahagia serta relaks.

 

3 dari 4 halaman

2. Meningkatkan kebugaran

2. Meningkatkan kebugaran © Dream

Berhubungan intim terbukti dapat meningkatkan proses metabolisme. Ketika metabolisme meningkat, maka akan lebih banyak kalori yang dibakar. Setiap menit berhubungan intim, terdapat sekitar 5 kalori yang terbakar. Hal ini dapat membantu menjaga kebugaran wanita hamil, yang bobot tubuhnya semakin bertambah dan merasa sulit untuk berolahraga.

3. Perkuat ikatan hubungan
Manfaat berhubungan intim saat hamil tentu dapat memperkuat ikatan antara suami dan istri. Bahkan, ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa berhubungan intim juga dapat menurunkan stres bagi pasangan suami istri. Keadaan ini sangat baik untuk menjaga kestabilan mental pasangan yang sedang menantikan kelahiran calon buah hati.

 

4 dari 4 halaman

4. Tingkatkan kekebalan tubuh

4. Tingkatkan kekebalan tubuh © Dream

Manfaat berhubungan intim saat hamil, yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian di Universitas Wilker, Amerika Serikat. 

Penelitian tersebut menemukan, seseorang yang melakukan hubungan intim 1 hingga 2 kali setiap minggu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih optimal dibandingkan orang-orang yang tidak melakukannya. Penelitian lain juga membuktikan, berhubungan intim dapat meningkatkan kadar imunoglobulin A yang berperan penting dalam lapisan pertama pertahanan tubuh.

Penjelasan selengkapnya baca di sini

Beri Komentar