Rumah Pedesaan Berumur 400 Tahun Bergaya Modern (Foto: Instagram Housfolk)
Dream - Melihat sebuah rumah pedesaan lusuh saat berjalan-jalan di area selatan Cambridge, membuat Stephanie Jack jatuh hati. Ia dan sang suami lalu menghampiri dan melihat papan pengumuman kalau rumah itu dijual.
Tak banyak pertimbangan, Jack lalu membelinya. Rumah tersebut ternyata sudah berumur 400 tahun, bangunannya masih sangat bernuansa tradisional. Tak mau menghilangkan unsur farmer cottage, sebuah proyek renovasi pun dilakukan.
(Foto: Instagram Housfolk)
Rumah bergaya klasik tersebut tak dirobohkan, apalagi sampai mengganti gaya bangunannya. Hanya interiornya diubah lebih nyaman, penuh warna dan diberi sentuhan modern. Jack dan suaminya malah membuat bangunan baru di sebelah rumah tersebut.
Area rumah yang sangat simpel dan bernuansa modern. Berupa rangka segitiga yang tegas dengan kaca yang lebar. Hal ini lantaran pemandangan pedesaan yang hijau begitu memukau.
Sangat sayang jika dinikmati hanya melalui jendela kecil. Terdapat sofa bergaya modern di ruangan ini. Unsur pedesaan tetap terasa tapi dengan gaya kekinian.
Area kamar tidur di rumah ini berada di rumah pedesaan. Menurut Jack, suasana tersebut membuatnya lebih rileks dan hangat. Makin mudah membuatnya tertidur pulas. Rangka kayu pada ruang tidur jadi aksen yang sangat kental.
Ia lalu menata kamar tidur jadi lebih asri dengan menaruh beberapa tanaman. Tak lupa memadukan dengan motif-motif seru pada karpet agar suasana ruangan tak terlalu gelap.
Jika dilihat dari luar, tampak rumah pedesaan dan bangunan baru tampak seperti bertolak belakang. Kesan ini rupanya memang sengaja dibuat rumah menjadi sebuah karakter yang unik.
Begitu bagian dalam rumah, tiap memasuki ruangan akan mendapatkan kesan yang berbeda. Menurut Jack hal ini tak bakal membuatnya kebosanan meskipun seharian di dalam rumah.
Ide bagus, bukan?
Sumber: Apartment Theraphy
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu