Ibu Menyusui
Dream - Saat dipompa, jumlah ASI perah cukup banyak. Namun beberapa hari kemudian tiba-tiba sangat sedikit tak seperti biasanya. Produksi ASI memang tak selalu stabil, karena akan mengikuti kebutuhan bayi dan kondisi psikologis ibu.
Keluhan ibu soal jumlah produksi ASI perah ini termasuk yang sering dilontarkan. Stok ASI di freezer sudah menipis, tapi saat dipompa jumlahnya juga sedikit. Untuk meningkatkan
produksi ASI, tak ada salahnya untuk mencoba trik berikut.
Sering-sering menyusui
Semakin sering menyusui anak, akan semakin banyak pula produksi ASI nya. Ingat, konsep produksi ASI adalah seperti hukum permintaan. Semakin banyak diisap dan dipompa, maka
semakin banyak diproduksi. Saat di rumah, sering-seringlah menyusui secara langsung. Lalu saat di kantor, pompa ASI setiap 2 jam.
Pompa setelah menyusui
Setelah menyusui bayi, segeralah memompa ASI. Hal ini berguna untuk menyimpan susu yang tersisa. Bayi seringkali merasa sudah kenyang, padahal payudara masih terasa penuh. Di
sinilah fungsi memompa AS, yaitu mengosongkan payudara agar terus memproduksi lagi.
Pijat
Biasakan untuk memijat payudara. Anda bisa melakukannya sendiri atau meminta terapis. Sebenarnya cukup mudah, asal tahu titik-titikya. Fungsinya adalah untuk membuka sumbatan
pada kelenjar payudara agar ASI keluar lebih lancar. Ibu juga akan merasa lebih santai, rileks dan mengurangi level stres yang sangat membantu meningkatkan produksi ASI.
Rileks
Sesekali, habiskan waktu sendiri. Bisa ke salon, spa atau sekedar pergi berbelanja. Lakukan apapun yang membuat Anda lebih rileks. Rasa lelah dan jenuh seringkali membuat hormon stres meningkat dan ini berdampak buruk pada produksi ASI.
Minum cukup air
Minum bergalon-galon air tidak akan mempengaruhi jumlah produksi ASI. Namun, rutinlah minum air ketika merasa haus untuk menghindari tubuh dari kondisi dehidrasi. Sediakan botol air di mana pun selama menyusui untuk hasil optimal.
Konsultasi
Bila masih kesulitan dalam hal memberi ASI atau produksinya bermasalah, Anda bisa menghubungi konselor laktasi. Latar belakangnya bisa dari kalangan medis atau tidak. Para ahli ini tentu memiliki solusi dan teknik yang mungkin belum Anda ketahui.
Laporan Annisa Mutiara Asharini
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang