Suka Alat Makan Kayu Seperti Rachel Vennya? Ketahui Cara Merawatnya

Koleksi Alat Makan Kayu Rachel Vennya

© Ilustrasi foto : akun @rachelvennya

- Mangkok kayu favorit yang biasanya digunakan Rachel untuk menyajikan oatmeal buah. Cantik, bukan?

- Makanan yang ditata apik di alat makan kayu, bakal menggugah selera makan. 

Bagaimana Cara Merawatnya?

© Dream

Pamor alat makan dan masak kayu pun semakin tinggi. Pasalnya, kayu memiliki estetikan visual dengan serat naturalnya.

Ada berbagai alasan mengapa orang-orang juga mulai beralih menggunakan peralatan dapur kayu. Kayu cenderung aman jika dipegang oleh anak, juga tidak akan mengubah cita rasa masakan. 

Selain itu peralatan kayu tidak akan menggores peralatan dapur lain. Kendati demikian, peralatan kayu ini tak bisa dibersihkan sekadarnya saja, karena peluang menempelnya jamur dan bakteri jauh lebih besar.

Tak cuma itu, bila disimpan dalam keadaan yang masih lembap, dapat menimbulkan bercak dan noda hitam yang merusak tampilannya. Untuk itu, perlu dilakukan cara khusus dalam perawatannya agar tetap terlihat bersih dan baru, serta yang terpenting, bebas bakteri atau jamur. Apa saja caranya? Yuk, simak tipsnya seperti dilansir marthastewart.com berikut ini:

1. Bersihkan dengan Cairan Cuka dan Minyak Rosemary

© Ilustrasi foto : Pixabay.com

Secara rutin, alat masak dan alat makan kayu perlu direndam di dalam campuran cuka putih dan minyak rosemary semalaman. Cairan cuka dan minyak rosemary akan membantu menghilangkan bau membandel pada peralatan kayu, dan membunuh bakteri yang menempel. Orang-orang sering menggosokkan dengan spons, namun disarankan lebih baik menggunakan kain berbahan kaos.

2. Beri Lapisan Minyak Zaitun atau Minyak Mineral

© Ilustrasi foto : pixabay.com

Untuk menjaga tampilannya agar tetap terlihat seperti baru, oles peralatan masak dari kayu menggunakan minyak zaitun yang kerap digunakan sebagai campuran makanan, atau jenis minyak lain yang direkomendasikan untuk peralatan memasak. Olesan minyak tersebut akan membuat peralatan kayu menjadi lebih awet dan tahan lama.

Usai membalurnya, gantung terlebih dahulu hingga benar-benar kering baru memakainya kembali. Cukup olesi alat dengan minyak sebulan sekali, tidak perlu setiap habis digunakan. Dengan cara ini, alat masak kayu bisa lebih awet karena minyak sudah melapisi pori-porinya, sehingga tidak ada air atau bakteri yang masuk.

3. Untuk Membunuh Kuman Cuci Menggunakan Air Panas

© Ilustrasi foto : pixabay.com

Alat masak kayu punya pori-pori yang bisa menyerap bahan atau sisa masakan, sehingga kalau tidak dibersihkan dengan baik malah bisa jadi sumber kontaminasi penyakit.

Setelah menggunakannya, kita bisa mencuci alat masak kayu ini dengan air panas. Dengan cara ini, bisa membersihkan sekaligus mematikan kuman-kuman yang mungkin ada dalam pori-pori alat masak kayu tersebut.

4. Keringkan Sebelum Disimpan

© Ilustrasi foto : pixabay.com

Alat masak kayu wajib dikeringkan sebelum disimpan. Sebab, alat masak kayu tersebut bisa berjamur dan berubah warna kalau dibiarkan lembab dan disimpan di dalam tempat yang kurang cahaya. Gunakan kain kering untuk mengelap alat masak kayu ini.

5. Simpa dengan benar

© Ilustrasi foto : pixabay.com

Peralatan dari kayu sebaiknya di tempat yang sejuk dan kering dengan sirkulasi udara yang lancar. Tempat yang lembab akan membuat peralatan kayu ini mudah berjamur. Menyimpan dengan benar menjadi salah satu cara perawatan dan bisa membuat perabotmu akan tetap awet dan terhindar dari jamur. (mut)