Dream - Garam termasuk bumbu yang selalu ada di dapur. Rasa makanan memang jadi lebih gurih dan terasa di lidah. Biasanya makanan yang gurih dengan garam tinggi sangat disukai anak-anak.
Apalagi jika dikemas dalam bentuk snack kemasan. Dengan tampilan menari, rasa yang gurih, camilan tinggi garam ini bikin anak-anak jadi ketagihan dan selalu ingin menyantapnya.
Bila demikian, pastikan ayah bunda langsung membatasinya. Jangan sampai anak mengonsumsi terlalu banyak garam, karena sangat berbahaya bagi kesehatan jangka panjang. Ada tanda-tanda yang muncul pada anak jika ia terlalu banyak mengonsumsi garam, apa saja?
Natrium dapat menahan air pada tubuh. Hal tersebut karena tubuh perlu menjaga keseimbangan cairan dengan penyesuaian kadar natrium, sehingga kandungan air agar dapat berfungsi secara efisien.
Inilah sebabnya mengapa terlalu banyak asupan garam bisa berarti peningkatan kebutuhan air yang menyebabkan peningkatan rasa haus yang berlebihan. Gejala ini seringkali diabaikan, karena terkadang rasa haus pada anak-anak terjadi akibat faktor lain.
Jika anak terus-menerus haus dan sering ke kamar mandi, segera periksa warna urinenya. Konsumsi garam yang terlalu banyak seringkali dapat menyebabkan urine berwarna kuning tua dengan bau yang menyengat. Jika tidak yakin atau ragu, bisa mengajak anak untuk melakukan tes urine dan berkonsultasi dengan dokter.
Jika anak makan terlalu banyak garam, tubuhnya kemungkinan akan menahan natrium ekstra sehingga meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh di luar sel.
Saat hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan wajahnya suka bengkak, kembung, terutama di area seperti tangan dan kaki.
Pola makan yang tinggi garam juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, tidak hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Family Physician, 7% anak-anak berusia 3-18 tahun menderita pra-hipertensi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah ketika tekanan darah lebih tinggi dari biasanya. Ini adalah suatu kondisi di mana kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung dan stroke.
Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: Times of India
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR