Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Buah hati kerap mendengkur? Tidurnya selalu gelisah dan keesokan harinya tampak tak segar? Bisa jadi ia mengalami sleep apnea obstruktif, yaitu kelainan yang ditandai dengan tersumbatnya saluran pernapasan.
Hal ini menyebabkan seseorang mendengkur dan berhenti bernapas sebentar saat tidur. Ternyata menurut American Sleep Apnea Association, 1 hingga 4 persen anak-anak menderita apnea.
Jika tak segera ditangani sleep apnea pada anak-anak dapat menyebabkan masalah perkembangan dan perilaku. Termasuk peningkatan mimpi buruk dan mengigau pada anak saat maam hari.
Pemicu Sleep Apnea pada Anak
Amandel besar dan kelenjar gondok yang membengkak menyebabkan apnea tidur obstruktif. Keduanya membuat penyumbatan di tenggorokan atau hidung.
Faktor risiko termasuk obesitas, riwayat keluarga, berat lahir rendah, kelainan wajah atau tengkorak, dan kondisi seperti sindrom Down, penyakit sel sabit, dan cerebral palsy juga bisa jadi penyebabnya.
Jika anak mengalami satu atau beberapa gejala di bawah ini, segera lah berkonsultasi dengan dokter anak. Minta pemeriksaan lebih rinci terutama terkait dengan kualitas tidur anak. Berikut gejalanya:
- Mendengkur, merupakan tanda yang paling umum
- Jeda bernapas saat tidur
- Bernapas melalui mulut, baik saat tidur dan bangun
- Napas yang berisik batuk, dan tersedak saat tidur
- Terjaga dalam jangka pendek karena gangguan pernapasan
- Mengompol terus-menerus pada anak yang mendengkur keras dan sering tertidur
- Hiperaktif, perubahan suasana hati, lekas marah, dan rewel di siang hari karena dia tidak bisa tidur nyenyak di malam hari
Anak-anak dengan sleep apnea tidak istirahat dengan baik, mereka dapat menderita di siang hari. Kinerja akademik yang buruk dan hiperaktif. Beberapa kondisi seringkali salah diagnosis, anak sebenarnya mengalami sleep apnea tapi dikira attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD).
Sleep apnea yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan serangan jantung di masa depan. Ini juga dapat berdampak pada keterampilan motorik, kreativitas, dan keterampilan anak memecahkan masalah.
Sumber: Parents
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati