Dream - Teh termasuk minuman yang disukai banyak orang. Biasa dikonsumsi pada pagi, sore bahkan malam hari. Kandungan polifenol pada teh serta antioksidan membuat minuman satu ini juga sangat diandalkan untuk membantu menjaga kesehatan.
Pada ibu hamil, minum teh juga biss membantu mengurangi rasa mual yang muncul. Beberapa ibu hamil bahkan sampai minum teh beberapa kali dalam sehari. Perlu diingat, kalau teh juga seperti kopi yaitu mengandung kafein.
Dream - Teh termasuk minuman yang disukai banyak orang. Biasa dikonsumsi pada pagi, sore bahkan malam hari. Kandungan polifenol pada teh serta antioksidan membuat minuman satu ini juga sangat diandalkan untuk membantu menjaga kesehatan.
Pada ibu hamil, minum teh juga biss membantu mengurangi rasa mual yang muncul. Beberapa ibu hamil bahkan sampai minum teh beberapa kali dalam sehari. Perlu diingat, kalau teh juga seperti kopi yaitu mengandung kafein.
Minum teh saat hamil sebenarnya tidak masalah, tapi pastikan porsinya tidak terlalu banyak. Sebaiknya pilih juga teh yang kaya nutrisi seperti teh Rooibos.
" Teh Rooibos dapat membantu menghidrasi tubuh sdak ingin minum air putih," kata Amelia Hirota, D.Ac., seorang herbalis, ahli akupuntur, dan pendiri Phoenix Fertility Center di East Greenwich, Rhode Island.
Teh ini juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan, termasuk kalsium, magnesium, dan zat besi. Kandungan antioksidannya sangat tinggi dan secara alami bebas kafein.
Teh jahe dan pepermint juga aman untuk dikonsumsi ibu hamil, karena bisa bantu redakan mual di pagi hari, sementara teh chamomile dapat membantu mengatasi insomnia. Teh dianggap aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter/ bidan sebelum meminumnya.
Para ahli menyarankan agar berhati-hati dengan teh hitam, hijau, dan oolong selama kehamilan. Tidak seperti teh herbal, yang mengandung sekitar 0,4 miligram kafein per cangkir, teh non-herbal ini dapat mengandung hingga 50 miligram kafein per cangkir.
Dalam studi tahun 2008 yang dilakukan oleh Divisi Penelitian California Utara Kaiser Permanente, ditemukan bahwa ibu hamil yang minum lebih dari 200 miligram kafein per hari (jumlah dalam satu hingga dua cangkir kopi) menggandakan risiko keguguran dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein.
Studi lain dari National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedikit selama kehamilan mengurangi ukuran dan massa bayi baru lahir.
Sumber: Parents