Sumber Pemicu Alergi di Rumah, Bersihkan Secara Rutin

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 25 Agustus 2020 12:03
Sumber Pemicu Alergi di Rumah, Bersihkan Secara Rutin
Pastikan rumah bebas dari pemicu alergi. Bagaimana caranya?

Dream - Reaksi alergi bisa muncul karena ada pemicunya. Bagi Sahabat Dream yang memiliki riwayat alergi atau memiliki anak dengan alergi, pasti akan lebih waspada dengan kondisi sekitar termasuk rumah.

Seringkali reaksi alergi ini bukan hanya sekadar gatal atau bersin, tapi juga sesak napas yang sangat menyiksa. Untuk itu pastikan rumah bebas dari pemicu alergi. Bagaimana caranya?

Lakukan bersih-bersih secara rutin, terutama pada sumber pemicu alergi. Berikut beberapa penyebab reaksi alergi yang sering memenuhi rumah.

Jamur
Kelembapan berlebih umumnya merupakan penyebab tumbuhnya jamur di dalam ruangan. Jamur berkembang biak dengan melepaskan spora kecil yang melayang di udara hingga mendarat di lokasi lain. Respons alergi terhadap jamur adalah hal yang sering terjadi.

Paparan terus menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Untuk mengurangi jamur di rumah, biarkan jendela terbuka sedikit untuk meningkatkan aliran udara dalam rumah. Pastikan bahwa semua ventilasi tidak terhalang dan dibersihkan secara teratur untuk meningkatkan aliran udara yang bersih.

 

1 dari 3 halaman

Binatang peliharaan

Binatang peliharaan © Dream

Punya hewan peliharaan di rumah? Hewan, terutama yang berbulu seperti kucing, burung, kelinci akan mudah memicu alergi. Bulu serta sekresi cairan dan hewan mudah menyebar ke seluruh rumah dan menempel di perabot.

Sebaiknya hewan peliharaan ditaruh di ruang terpisah. Bersihkan kandang dan seluruh furnitur secara teratr. Lakukan juga vakum setiap hari untuk membersihkan bulu halus hewan peliharaan.

 

2 dari 3 halaman

Debu

Debu © Dream

Debu adalah pembawa utama dan sumber alergen di udara. Protein alergen dibawa pada partikel debu dengan ukuran mulai dari 1mm hingga 20mm (mikron). Karena alergen tersebar sebagai partikel debu, mengurangi konsentrasi debu di udara secara efektif mengurangi paparan alergen di udara.

Lakukan vakum secara teratur. Untuk memastikan bahwa debu yang dihisap tetap terperangkap di dalam vakum, pilih penyedot debu yang memiliki filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA).

 

3 dari 3 halaman

Kecoa

Kecoa © Dream

Banyak yang tak menyadari kalau kecoa juga bisa memicu alergi. Alergennya cenderung berat, mirip dengan alergen tungau debu, dan hanya mungkin ditularkan melalui aktivitas seperti menyapu atau menyedot debu.

Partikel kecoa di udara memasuki selaput lendir mata, hidung, dan paru-paru, dan diketahui menyebabkan atau memperburuk berbagai penyakit alergi seperti rinitis alergi dan asma. Bersihkan sudut-sudut rumah yang lembap dan seringkali jadi sarang kecoa. Semprot juga disinfektan dan gunakan masker saat rumah sedang dibersihkan.

Sumber: Homes to Love
 

Beri Komentar