Moaza Al Matrooshi
Dream - Sebuah temuan di bidang kedokteran membawa kabar gembira untuk perempuan. Tepatnya mereka yang menderita kanker, harus menjalani kemoterapi dan masih ingin memiliki anak dari rahim sendiri.
Tim dari British Fertility Society mengembangkan metode khusus untuk melindungi kesuburan pasien perempuan yang harus menjalani kemoterapi. Biasanya mereka yang menjalani kemoterapi tak bisa lagi hamil, karena indung telurnya mengalami kerusakan.
" Caranya adalah dengan mengambil indung telur yang sehat, membekukannya dan lalu ditransplantasikan kembali. Seperti yang dilakukan pada Moaza Al Matrooshi. Ia merupakan pasien pertama dan berhasil hamil serta melahirkan anak yang sehat," kata Profesor Blanche Capel dari British Fertility Society.
Moaza Al Matrooshi, merupakan perempuan pertama di dunia yang bisa hamil dan melahirkan setelah indung telurnya diangkat. Indung telur perempuan berusia 24 tahun sebelumnya diambil, dibekukan dan kemudian ditransplantasi kembali.
Pada usia 9 tahun Moaza divonis terkena thalasemia. Ia pun harus menjalani pengobatan menyeluruh termasuk kemoterapi. Sebelum menjalani kemoterapi, Moaza menjalani prosedur pengambilan indung telur yang masih sehat untuk dibekukan.
Hal tersebut demi melindungi kesuburannya mengingat ia masih sangat muda. Serangkaian proses pun dilakukan untuk membekukan dan mempertahankan kesehatan indung telur Moaza.
" Obat kemoterapi memang merusak folikel sel telur di ovarium. Ketika seorang perempuan menjalani kemoterapi, memang kemungkinan besar ia sudah tak lagi subur atau mengalami menopause dini," kata Capel.
Pada Agustus 2015, perempuan asal Dubai ini menjalani transplantasi indung telur dan berhasil. Hal itu ditandai dengan ia kembali haid secara teratur. Setelah menikah dengan pasangannya Ahmed, Moaza ingin memiliki anak.
Mereka pun menjalani proses in-vitro fertilisation (IVF) dan berhasil hamil dengan indung telur tersebut. Pada 14 Desember lalu putra Moaza yang bernama Rashid pun lahir dengan kondisi yang sangat sehat.
Sumber: Daily Mail
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN