Foto: NexShark
Dream - Kewajiban mencari nafkah kerap kali membuat para ayah tak bisa menghabiskan banyak waktu bersama buah hatinya. Pergi bekerja ketika anak masih tidur dan pulang saat anak sudah terlelap di malam hari.
Hal ini kadang membuat anak-anak merasa sedih. Seperti yang dialami Li Yanxi, yang tinggal di Suzhou, Jiangsu, China. Anak perempuan berusia 7 tahun ini menangis terisak melakukan video call dengan ayahnya.

Ia khawatir dengan sang ayah yang bekerja terlalu keras. Yanxi memang dikirimkan tempat penitipan anak musim panas dan rutin melakukan video call dengan sang ayah.
Yanxi terus memanggil " Ayah" sesaat sebelum matanya mulai dipenuhi air mata. Saat gurunya menghiburnya, Li mengatakan kepadanya bahwa dia merindukan ayahnya dan mengkhawatirkannya.

“ Kenapa kamu merindukan ayahmu? Sudah berapa lama sejak terakhir melihatnya?” tanya guru dalam video.
Li kemudian menangis dan menjelaskan bahwa dia khawatir tentang ayahnya.
" Saya khawatir dia bekerja terlalu keras dan menjadi terlalu lelah."
Gadis itu menjelaskan bahwa ibunya adalah ibu rumah tangga dan ayahnya sering bekerja lembur sebagai tukang listrik. Dia menambahkan bahwa dia bekerja antara jam 4 dan 5 pagi setiap hari dan berharap dia bisa tetap sehat.
Menanggapi reaksi putrinya, Mingxing sang ayah berharap hal yang sama kepada putrinya. “ Saya berharap putri saya akan sehat dan bahagia setiap hari,” katanya.

Rekaman saat ayah dan anak ini melakukan video call rupanya diunggah di Weibo, media sosial yang populer di China. Video percakapan penuh keharuan dan sangat manis ini viral dan ditonton sebanyak 2,7 kali.
Lihat videonya di sini.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
