Dream - Lebih dari 200 jasad pendaki dan etnis Sherpa tersebar di sepanjang lereng gunung Everest, sejak Sir George Mallory mendaki puncak tertinggi di dunia pada 1920-an.
Jasad-jasad membeku yang masih dalam posisi sama saat mereka mati itu menjadi saksi beku dari pendakian Everest yang mematikan.
Foto-foto ini bisa menjadi peringatan bagi siapapun, terutama bagi mereka yang ingin mendaki ke puncak gunung. Lihat galeri fotonya!
(Ism, Sumber: FuzzieSocks/imgur.com)
Jika dievakuasi mayat-mayat itu akan dibawa ke Camp Base, sehingga keluarga dapat membawa pulang jasad orang yang mereka cintai.
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu