Dream - Warga memperingati 12 tahun peristiwa tsunami Aceh yang menewaskan 170 ribu jiwa. Berbagai cara dilakukan warga Aceh untuk mengenang gempa dan tsunami yang disebut-sebut menewaskan 250 ribu orang dari 14 negara itu.
Sebagian warga mengibarkan bendera setengah tiang, berdzikir di pemakaman massal, mengunjungi museum-museum peringatan, tabur bung di makam dan berbagai kegiatan mengenang lainnya.
Plt Bupati Aceh Barat Rachmat Fitri HD memperingatinya dengan melihat tugu bencana gelombang tsunami setelah peresmian di Desa Gampong Pasir Lhok Aron, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh.
Tugu itu merupakan tugu pertama di Kabupaten setempat yang tertera nama dan jumlah korban serta melambangkan ketinggian air yang mencapai 7 meter pada saat bencana gempa dan gelombang tsunami tanggal 26 Desember 2004. (Ism, Sumber: Antara Foto)
Warga melintas di samping Masjid Teuku Umar di Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Senin (26/12). Masjid Teuku Umar merupakan salah satu masjid yang masih berdiri saat bencana gempa dan gelombang tsunami melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas.
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
