Foto: Shutterstock
Dream - Pandemi corona membuat harga tanaman herbal kembali naik daun. Jahe, temulawak dan kunyit banyak dijadikan sebagai minuman peningkat imun tubuh.
Bukan hanya tanaman rimpang, Indonesia juga punya tanaman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya manjakani yang dikenal sebagai pembersih area kewanitaan.
Manjakani dapat membersihkan jamur dan bakteri di area organ intim kewanitaan. Khasiat lainnya adalah mengatasi cairan berlebihan di area miss V, membasmi bakteri penyebab keputihan dan melancarkan siklus haid.
Selain itu, rupanya manjakani juga mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi peningkatan daya tahan tubuh. Seperti diketahui, imunitas merupakan hal yang sangat dibutuhkan di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Zat-zat tersebut antara lain flavonoid, polyphenol dan beberapa vitamin B dan C yang larut air, serta vitamin A dan E yang larut lemak mampu.
Kandungan vitamin dalam Majakanza dapat meningkatkan imunitas karena memiliki aktivitas antioksidan yakni meredam radikal bebas dan menangkal berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Mengadaptasi manfaat buah manjakani, Majakanza diformulasikan sebagai pembersih area kewanitaan yang sekaligus memberi efek antiradang. Khasiatnya juga diperkuat dengan bahan dasar kunyit, curcumin, sirih dan gambir.
“ Keluarga kami telah menggunakan ramuan buah manjakani dari generasi ke generasi. Resep ramuan ini kemudian kami tawarkan kepada masyarakat luas dalam bentuk Majakanza agar manfaat ini dapat juga dirasakan oleh wanita-wanita Indonesia secara luas,” ujar Eka Apriyosa, Direktur PT Kanza Ekselensia Utama lewat rilisnya, Selasa 14 April 2020.
Dream - Ini peringatan bagi wanita yang tidak mengeringkan badannya setelah mandi.
Jason James, M.D., direktur kesehatan di FemCare Ob-Gyn di Miami, Amerika Serikat, mengatakan, kebiasaan buru-buru memakai pakaian sebelum badan benar-benar kering setelah mandi akan mengundang infeksi jamur.
“ Jamur cenderung berkembang dalam lingkungan yang lembap,” ia menjelaskan. “ Itulah sebabnya kita cenderung lebih sering mengalami infeksi jamur selama musim panas."
Karena cuaca panas, kata James, orang-orang akan sering pergi berenang. Sayangnya mereka tidak benar-benar mengeringkan badan mereka setelah berenang.
Selain itu, pada musim panas orang mudah berkeringat. Keringat ini jika terakumulasi di daerah kewanita bisa menyebabkan berkembangnya jamur.
James mengatakan meningkatnya kelembapan (seperti ketika tidak memberi waktu pada bagian kewanitaan benar-benar kering pasca-mandi) dapat menciptakan tempat yang menyenangkan bagi jamur.
“ Suhu yang hangat, kelembapan, dan gesekan, semunya dapat menyebabkan iritasi dan berpotensi mengubah pH sehingga meningkatkan peluang bagi jamur untuk tumbuh terlalu cepat. Ini akan mengakibatkan masalah infeksi,” tambah James.
James mengatakan jika memang sedang terburu-buru, dia menyarankan untuk tidak memakai pakaian dalam untuk sementara ketika berpakaian sampai badan benar-benar kering.
" Anda juga bisa memakai pakaian dalam berbahan katun. Bahan kain ini akan memudahkan kulit bernapas dan sangat baik dalam mengurangi kelembapan di sekitar organ intim," katanya.
James mengatakan apa pun caranya saat mengeringkan badan, semuanya dilakukan dengan tujuan mencegah organ intim wanita dari serangan infeksi jamur.
(Sumber: glamour.com)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik