Vina Panduwinata (Kapanlagi.com)
Dream - Dua korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina adalah keponakan diva Indonesia, Vina Panduwinata. Shaka Tamaputra Panduwinata dan Miguel Gyasi Panduwinata diduga ikut menjadi korban pesawat yang hancur setelah dihantam misil.
" Benar ada dua keponakan mama Ina (Vina Panduwinata) dalam pesawat itu. Mereka keponakan mama Ina dari adiknya yang paling bungsu," kata Inne, manager Vina Panduwinata saat dihubungi Kapanlagi.com, Jumat 18 Juli 2014.
Shaka Tamaputra Panduwinata (21 tahun) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13 tahun) merupakan anak pertama dan ketiga dari Jani Panduwinata dan Shamira. Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Vina anak ke delapan.
Jani tinggal di Jakarta bersama anak bungsunya, sementara Shamira tinggal di Den Haag, Belanda, menemani tiga anak mereka yaitu Shaka, Miguel dan Mikha (19), yang menimba ilmu sejak empat tahun lalu.
Mama Ina, masih syok karena hingga kini keberadaan kedua keponakannya itu masih belum diketahui. Keduanya dikatakan Inne rencananya akan menghabiskan waktu di Indonesia sekalian merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?