Sabyan Gambus
Dream - 2 Personil Sabyan Gambus, Anisa Rahma dan Tubagus Saifulloh atau TB, memilih untuk keluar dari grup yang membesarkannya itu. Keduanya membangun grup baru yang diberi nama Not Tujuh.
Walau sudah keluar, namun dua mantan personel Sabyan ini masih turut hadir dalam acara premier Film Sabyan Menjemput Mimpi.
Apakah hubungan Sabyan dengan para `mantan`masih terjalin baik?
" Insya Allah Sabyan nggak ada masalah, makanya kita lengkap berenam bukan berempat," kata Ayus, pemain keyboard Sabyan saat di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, 20 JUni 2019.
Memang kata Ayus, saat proses syuting berlangsung Anisa dan TB masih menjadi personel Sabyan, sehingga dalam acara ini ia tetap menggajak keduanya.
" Nggak perlu pembuktian, ini syuting dari bulan Februari," ujarnya.
Lagipula menurut Nissa, kini mereka sudah menjalani hdiup masing-masing. Baik yang masih di Sabyan ataupun yang sudah keluar.
" Kita fine-fine aja, mereka sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kita juga sejauh ini baik-baik saja," ujar Nissa. (ism)
Dream - Ramadan memang belum tiba. Namun, jadwal manggung Sabyan Gambus selama bulan Puasa sudah penuh. Tak hanya mengisi acara off air saja, mereka juga akan memiliki acara setiap hari di salah satu stasiun televisi.
" Alhamdulillah kami di bulan Ramadan ada programnya di tv Salam Kilau Ramadhan," kata anggota Sabyan gambus, Nissa, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 25 April 2019.
Karena ini pengalaman pertama Sabyan memiliki program di televisi selama bulan Ramadan, Nissa sudah memperispakan fisik dan juga mempersiapkan lagu-lagu untuk program tersebut.
" Persiapannya kita sekarang lagi mempersiapkan fisik dan kita lagi sibuk latihan aja untuk aransemen lagu yang baru," imbuhnya.
Grup yang terdiri dari Nissa, Anissa, Ayus, Kamal, Tubagus, dan Sofwan, ini sangat bersyukur punya jadwal yang padaat tersebut. " Alhamdulillah jadwal Ramadan kali ini full, tapi momen Ramadan masih bisa tetap kumpul sama keluarga," imbuh Nisa.
Dream - Setiap mualaf memiliki jalan yang berbeda dalam menemukan Islam. Hidayah Allah SWT bisa datang kepada siapapun dengan cara apa saja. Seperti yang dialami seorang YouTuber Korea Selatan, Hwang Woo Joon.
Pria yang akrab disapa Ujung Oppa itu merupakan pemegang gelar S1 jurusan penerjemah bahasa Melayu dan Indonesia. Ujung Oppa mengajar sebagai dosen bahasa Indonesia di Negeri Ginseng.
Di Indonesia, Ujung Oppa dikenal lewat akun YouTube dengan jumlah subscriberssebanyak 1,2 juta. Selama 15 tahun terakhir, ia sering bolak-balik dari Korea ke Indonesia demi urusan pekerjaan.
Sebelumnya ia tidak pernah mengenal Islam karena latar belakang keluarga di Korea Selatan.
" Sejak lahir sampai sejauh ini, kedua orang tua saya mempercayai agama buddha," ujar Ujung Oppa lewat video yang diunggah pada Rabu pekan lalu.
Sejak kecil sampai kelas 3 SMP, Ujung Oppa menceritakan sering dibawa ke kuil. " Kalau diajak pasti aku ikut, tapi percaya sih enggak,"
Lika-liku pencarian jati diri Ujung Oppa bisa dibilang cukup panjang. Setelah masuk SMA, ia kerap pergi ke gereja dan menganut agama kristen protestan. Hal itu terjadi karena pengaruh sahabat.
Tak sampai di situ, Ujung Oppa juga pernah mengalami fase atheis. Menurutnya, 50 persen orang Korea tidak menganut agama. Hal itu terbilang lumrah karena mereka lebih memercayai leluhur dan nenek moyang.
" Sempat gak percaya sama Tuhan. Waktu wajib militer mulai jarang ke gereja, bisa dikatakan Ujung Oppa gak punya agama," ujarnya.
Selama di Indonesia, Ujung Oppa kerap berjumpa dengan grup musik Sabyan Gambus. Ia mengaku senang mendengar dan menyanyikan shalawat.
Foto: Instagram @hwangwoojoong
" Aku sering dengar shalawat, terutama dari Sabyan Gambus. Itu salah satu alasan yang membuat Ujung Oppa senang dan tidak terlalu asing dengan Islam. Sering ikut nyanyi dan merasa tenang kalau dengar shalawat, gak tahu kenapa sudah beberapa tahun seperti itu," ungkapnya.
Hatinya semakin tergugah untuk menjadi mualaf berkat dorongan dari MuhammadSon, sahabatnya yang juga baru saja masuk Islam.
" Pengaruh paling besar dari sahabat aku. Beliau beberapa bulan lalu menjadi mualaf dan menikah dengan seorang muslimah Indonesia yang bercadar dan tinggal di Korea," katanya.
Pada mulanya, Ujung Oppa merasa ragu dengan keputusan sang sahabat. Muhammad Son sempat mengalami jatuh bangun setelah memeluk Islam. Ia dipecat dari tempat kerjanya karena tidak lagi mengikuti pesta minum alkohol.
Meski begitu, Muhammad Son justru terlihat lebih bahagia dari sebelumnya. Dari situlah ia merasa mantap untuk menempuh jalur hijrah.
" Sekarang aura dia sudah berubah, entah kenapa badannya lebih kinclong dan gagah. Jadi Ujung Oppa memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Ujung Oppa senang karena sekarang gak merasa kesepian lagi," imbuhnya.(Sah)
Advertisement
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal