(Foto: Democracy On Centennial)
Dream - Sebagai generasi milineal, Alika Islamadina bersama Refal Hady dan Vadi Akbar mendukung penuh kemajuan teknologi. Hal itu dibuktikan ketiga artis belia ini, dengan menjadi spoken person Democracy on Centennial, sebuah film garapan Telkom Indonesia.
Democracy of Cenantial merupkan sebuah film yang diharapkan dapat menjadi wadah anak-anak muda dalam mengembangkan imajinasi mereka. Telkom Indonesia mengajak para generasi Z untuk mengembangkan ide kreatif ke dalam Movie Making Project, yang menceritakan kemajuan Indonesia di tahun 2045.
Ya, Democracy on Centenntial akan fokus pada ide-ide segar generasi Z. Yaitu, anak-anak muda yang lahir di tahun 1995 sampai 2011. Sebutan untuk para generasi digital, yang berpikiran terbuka dan diharapkan dapat menjadi pemimpin. Serta, mengubah wajah Indonesia menjadi jauh lebih baik ke depannya.

“ Telkom terus berinovasi dan bertransformasi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis digital. Demi membawa pengalaman baru khususnya bagi para generasi Z, yang haus akan kebutuhan internet. Baik sebagai media hiburan, kebutuhan komunikasi, kebutuhan akan informasi yang mudah serta cepat dan sebagainya," ungkap David Bangun, Direktur Digital and Strategic Portofolio.
Alika, Refal dan Vadi akan merepresentasikan generasi Z, dengan membagikan ide-ide cemerlang dan mimpinya dalam film tersebut. Melalui musik mereka berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan seabad Indonesia. Ketiganya berharap industri film juga akan memiliki andil dalam perubahan tersebut.

Nantinya ide kreatif tersebut akan dikurasi oleh para expert di dunia perfilman Tanah Air. Ide kreatif tersebut juga terbagi dari beberapa kategori sesuai dengan keinginan masing-masing peserta, yakni, Ide Cerita, Art Work / Future Design, Musik, Fotografi, Fashion Design, Animasi, Karakter dan masih banyak lagi.
" Centennial adalah harapan Indonesia, dapat dikatakan masa depan Indonesia berada ditangan mereka.Mereka adalah generasi yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih jauh berkembang. Kami yakin para generasi centennial memiliki mimpi dan harapan untuk Indonesia," terang Joddy Hernady selaku, Executive Producer pada project Democracy of Centennial.
Demi kesuksesan film ini, Telkom Indonesia menggandeng Right Hand Indonesia untuk mengangkat ide, mimpi dan harapan anak muda Indonesia tentang harapan mereka di tahun 2045 ke dalam layar lebar.
" Pada tahun 2045, ketika menginjak usia satu abad. Didukung para ahli produksi fim terbaik yang mana kami menyebutnya sebagai The Centennial Dream Tentu, tentu ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi para peserta," pungkas Joddy.
Tertarik mengikuti kompetisi ini, dan menjadi bagian dari perubahan? cukup upload ide ke expose.uzone.id. Follow dan tag @thedocproject dan 2 teman menggunakan tagar #doc #neverbefore #telkomdigital. Dan nantinya ide itu akan tertuang sebagai film tentang satu abad Indonesia like never before.
Advertisement
Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

Anggota DPR Kritik Respons Pemerintah Terkait Banjir Aceh dan Sumatera

Wisata Susur Sungai Martapura di Kalsel, Bisa Jadi Pilihan Libur Akhir Tahun

Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana