ADA Tours Beber Kerugian Akibat Berkasus dengan Lyra Virna

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 14 Oktober 2017 15:41
ADA Tours Beber Kerugian Akibat Berkasus dengan Lyra Virna
Ada Tours mengaku kerugian itu dipicu karena laporan dari artis Lyra Virna.

Dream - Agen perjalanan haji dan umrah, ADA Tour and Travel mengaku merugi hingga miliaran rupiah karena pernyataan artis Lyra Virna di sosial media yang dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan. 

Akibat unggahan Lyra, ADA Tour & Travel mengungkapkan banyak calon jemaah umroh yang membatalkan keberangkatannya. Mereka juga harus berjuang memulihkan nama baik perusahaan setelah munculnya kasus tersebut. 

“ (Kerugiannya) nggak terhitung, tapi ya cukup banyak, miliaran lah,” kata Pemilik agen ADA tour and Travel, Lasty Annisa, saat ditemui di Grand Sahid Sudirman, Jakarta, belum lama ini. 

Menurut Lasty, para jemaah haji yang membatalkan pesanan umumnya merasa takut dan tak percaya dengan perusahaan setelah munculnya pernyataan dari Lyrna.

Lasty Annisa, Pemilik ADA Tours

" Mereka semua takut. Ya, seperti itu karena nama kami, sudah rusak," tuturnya.

Saat ini, Lasty mengaku hanya bisa berusaha sekeras tenaga untuk mengembalikan nama baik perusahaan yang dianggapnya telah dihancurkan oleh Lyra.

Soal Cek Bodong

Terkait soal pemberian cek bodong yang diberikan kepada Lyra dan suaminya Fadlan Muhammad, Lasty menegaskan tidak pernah melakukan hal tersebut. Menurut Lasty, kedua artis itu diberikan giro, bukan sebuah cek.

“ Giro itu dimana pun pasti piutang, dan biasanya giro itu pasti kosong, giro itu kan pakai waktu,” jelasnya. 

Dia juga membantah tak bisa dihubungi oleh Lyra yang mempertanyakan soal pembayaran tersebut. Sebelum kasus ini mencuat, komunikasi dirinya dan Lyra biasanya dilakukan melalui pesan WhatsApp.

“ Beliau setiap WA ke saya selalu saya bales, beliau tidak pernah telepon saya, tidak pernah SMS, hanya WA saja, dan selalu saya balas,” tururnya.

Saat ditanya apakah Lasty akan memberikan kesempatan bagi Lyra untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan, Ia tak banyak memberikan banyak komentar.

" Belum tahu pasti lah. Nanti saya serahkan pada pengacara saja," katanya singkat.

Sebelumnya, Diketahui Lyra Virna mengaku menjadi korban agen travel haji Ada Tour karena sejak tahun 2016 dia dan suami batal berangkat haji. Merasa kecewa dan tertipu, didampingi sang suami Fadlan dan tim kuasa hukumnya, Lyra melaporkan pemilik Ada Tour ke pihak kepolisian.

Dalam laporannya Lyra menuntut soal pengembalian uang miliknya yang sebelumnya telah disetorkan ke Ada Tour. Merasa menjadi korban Lyra mengunggah bukti transfer sebesar Rp. 153 juta rupiah ke akun instagram miliknya itu. 

Yang terbaru, Suami Lyra Virna, mengaku kaget mendengar istrinya ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik biro umroh dan haji, ADA Tour. Menurut dia, Lyra baru sekali diperiksa sebelum kemudian ditetapkan statusnya sebagai tersangka. 

" Kami sedikit kaget karena laporan dari pihak Lasti Annisa (pemilik ADA Tour) ini. Baru panggilan pertama ternyata sudah memasuki (tahap) penyidikan. Ini tentu membahayakan kami," ujar Fadhlan saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 9 Oktober 2017.

Namun kabar tersebut segera dibantah pihak kepolisian yang menegaskan jika status Lyra masih sebatas saksi. 

(Sah/Laporan: Sari Afifah)

Beri Komentar