Aliando Syarief, Foto : Youtube Ricky Cuaca
Dream - Aliando Syarief buka-bukaan terkait penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD) yang diidapnya. Mantan teman dekat Prilly Latuconsina ini mengaku bahwa penyakitnya muncul akibat dari orang terdekat yang melakukan kejahatan.
" Ada situasi kriminal di dalam rumah gue. Baru terkenalah gue OCD," kata ALiando Syarief di kanal youtube Ricky Cuaca.
Aliando menjelaskan bahwa sosok tersebut saat itu yang terus menyuruhnya bekerja tanpa henti. " Kasus gue ini namanya domestic abuse. Ini kayak gue dipaksa bekerja buat menduiti mereka, kalau enggak, gue akan disiksa," imbuhnya.
Namun Aliando enggan mengatakan secara terbuka sosok yang memaksanya terus berkerja tersebut. Yang pasti orang itu cukup dekat dengannya.
" Manipulasinya lebih ke psikis. Aku kan dijahatin. Ada yang namanya emotional abuse. Nah di sana abuse-nya kena ke dalam mental gue," ungkap dia.
Sebelumnya, Aliando muncul dengan kabar mengejutkan. Dia mengaku vakum dari dunia hiburan selama dua tahun belakangan karena mengalami gangguan mental OCD.
" Gue baru kena musibah, gue didiagnos kena OCD," tutur Aliando dalam live Instagram, yang diunggah ulang oleh kanal YouTube Populer Seleb.
Buat Aliando, penyakit ini cukup menguras pikiran dan emosinya. Gangguan ini membuat Aliando melakukan kebiasaan di luar nalar, misalnya saat mandi harus menghitung rambutnya terlebih dahulu.
" Yang dirasian campur aduk, kita berantem sama pikiran sendiri. Gue OCD bukan dari gue tapi dari orang lain, ada fenomena gangguan mental dikirim lewat fibrasi atau gelombang di bumi ini," ucapnya.
Maka dai itu, selama dua tahun ini Aliando berjuang untuk bisa sembuh dengan melakukan berbagai macam terapi. Menurut dia, penyakit ini bukan masalah biasa karena sudah menganggu mental dan pikirannya.
" Yang ekstrem tuh yang justru kita nggak bisa ngapa-ngapain, jadi bukan kenapa-kenapa. Jadi semoga cepat sembuh ya, ini juga salah satu terapi untuk bisa tetap berjuang untuk melawan OCD-nya," ungkap dia.
Aliando juga menjelaskan, OCD yang diidapnya ini berbeda dari OCD kebanyakan. Dia mengalami OCD ekstrem.
" Ini cukup menganggu, ini ekstrim OCD yang datang. OCD yang normal itu, kalau mereka lihat buku enggak rapih ditutup lagi itu yang normal, nah gue lebih parah dari itu," ucapnya
Aliando mengaku mengidap gangguan ini sejak kelas dua SD. Penyakit ini sempat sembuh namun kembali muncul dua tahun lalu.
" Cukup menganggu ya, dulu kena 2 SD balik lagi usia 25 tahun," ucap dia.
Advertisement
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi