Dream - Hall Gambir Expo di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran tampak padat. Sorak para hadirin menggema memecah sunyi pada Sabtu, 23 November 2019.

"Surti, remaja, anak bapak kades." Kalimat itu mengalun dari atas panggung di salah satu sudut ruangan. Terdengar suara khas melantunkan lirik itu. Seketika, pikiran langsung tertuju pada sosok Krisyanto.

Ya, Krisyanto memang sedang manggung bareng band rock Jamrud. Band legendaris ini menjadi salah satu grup musik yang mengajak untuk bernostalgia dengan musik-musik masa lalu di 90's Festival.

Empat personil Jambrud menyanyikan lagu ‘Surti Tejo’ sebagai pembuka penampilan. Seluruh penggemar bersenandung bersama, mengingat kembali kejayaan lagu ini yang kerap menghiasi siaran radio.

Ada delapan lagu yang dibawakan Jamrud 90’s Festival Day 1. Daftar lagu tersebut yaitu Surti Tejo, Telat 3 Bulan, Pelangi di Matamu, Selamat Ulang Tahun, Ningrat, Sik Sik Sibatumanikam, Berakit-rakit dan ditutup dengan lagu Putri.

Mengenang Kemesraan Masa Lalu

Suara Krisyanto timbul tenggelam saat menyanyikan lagu ‘Pelangi di Matamu’. Beriringan dengan para penggemar yang kompak menyanyi bersama-sama.

Penampilan Jamrud di Panggung 90’s Festival (Ferdike Yunuri Nadya/Dream.co.id)

Suasana makin syahdu ketika sang vokalis meminta semua menyalakan lampu flash bersama-sama. Lagu ‘Pelangi di Matamu’ terasa istimewa.

“Ada yang ulang tahun hari ini?” tanya Krisyanto setelah menyanyikan lagu kedua. Banyak orang serentak mengacungkan jari.

“Lagu selanjutnya kami persembahkan untuk kalian semua yang ulang tahun hari ini,” saut sang drumer, Aziz,

Kegembiraan Penggemar

Lagu keempat sukses membuat semua penonton berjingkrakan. Lagu yang sering dilantunkan di hari spesial ini membawa kemeriahan di hari pertama acara 90’s festival.

Salah satu penonton, Lena, merasa sangat senang bisa kembali menyaksikan penampilan band tersohor asal Cimahi ini. Penampilan Jamrud sukses membawanya mengenang indahnya masa lalu.

Penonton Menyalakan Lampu Flash (Ferdike Yunuri Nadya/Dream.co.id)

"Aku tahu lagu Jamrud sejak tahun 1997, dulu tahu lagu-lagunya sampai satu album. Lagu kesukaanku itu ‘Asal British’ tapi sayang tidak dinyanyikan di sini,” jelas Lena yang sudah lama mengidolakan Jamrud.

Meskipun lagu favoritnya tidak dinyanyikan malam ini, kegembiraan Lena tak juga pudar. Dia tetap senang melihat penampilan Krisyanto dan teman-teman, khususnya saat lagu ‘Berakit-rakit’ disenandungkan.