Teddy Ingin Rizky Febian Minta Maaf ke Ibunya

Menuntut Orang-orang yang Mencemarkan Nama Baiknya

Teddy mengatakan bisa saja menuntut orang-orang yang mencemarkan nama baiknya yang mengaitkan dengan kematian istrinya.

Namun berbeda jika pihak keluarga terutama anaknya Iky ingin tahu penyebab jelas kematian ibudanya, Teddy mempersilahkan.

" Saya bisa saja menuntuk orang-orang yang mencemarkan nama baik di sosial media. Sekarang kan ada pasal-pasalnya, pencemaran nama baik.

" Tapi kalau yang sekarang pelapor, saya sendiri Aa Iky masih anaknya bunda Lina. Kalau mau memperproses autopsi anaknya sndiri ingin tahu kebenarannya seperti apa. Saya silahkan," tutur Teddy.

Sumber : youtube.com

Usai Diautopsi, Makam Lina Mantan Istri Sule Dipindah ke Tempat Ini

Dream - Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah, Kamis 9 Januari 2020. Makam Lina di Jalan Sekelimus Utara, Bandung, dibongkar pagi tadi.

" Iya sudah dibongkar tadi pagi, sudah selesai sekarang," ungkap adik kandung Lina, Ariani, saat dihubungi.

Menurut Ariani, proses pembongkaran makam berjalan lancar. Setelah proses autopsi, tambah dia, jenazah Lina bakal kembali dimakamkan.

Namun, keluarganya ingin memindah makam Lina dari permakaman di Jalan Sekelimus Utara tersebut. " Nanti jenazah dipindahin ke permakaman Ujung Berung," jelas dia.

Makam Ujung Berung, kata Ariani, merupakan makam keluarga Lina. " Autopsi masih diproses, setelah selesai semua langsung dikuburkan di makam keluarga," ujar Ariani.

Masih Berlangsung

Sementara, Kabid Humas Polrestabes Bandung, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengatakan proses autopsi dilakukan di permakaman. " Ya sekarang lagi proses autopsi, prosesnya di makam," ungkap Saptono Erlangga.

Menurut dia, hasil autopsi hanya akan diberitahukan kepada keluarga. " Paling lama hasilnya dua minggu lagi," tambah dia.

Autopsi ini digelar karena laporan dari Rizky Febian yang ingin mengetahui lebih jelas penyebab kematian ibundannya. Pemuda yang karib disapa Iky tersebut menduga ada kejanggalan dalam kkematian ibundanya.

Menurut dia, suami sang ibunda, Teddy, selalu menutupi penyebab kematian Lina. Dia bahkan mengaku tidak tahu tentang surat kematian Lina.

" Iky melaporkan ini hanya ingin tahu riwayat dan penyakit aja kematian ibu Iky. Bukan menuduh orang, bukan mencurigai orang," kata Rizky Febian.

Rizky Febian Didatangi Lina Lewat Mimpi: Mama Menangis, Minta Tolong

Dream - Rizky Febian mengaku mimpi bertemu ibundanya Lina Jubaedah yang meninggal pada Senin 6 Januari 2020. Dalam mimpinya, pelantun 'Kesempurnaan Cinta' ini mengatakan sang bunda datang menangis dan meminta tolong kepadanya dan ayahnya Sule.

" Firasat dari sebelum mama meninggal, setelah meninggal pun saya didatangi mama lewat mimpi. Mama datang menangis dan minta tolong ke saya dan juga ayah," kata Rizky Febian dikutip Dream dari tayangan Cumicumi, Kamis 9 Januari 2020.

" Itu bukan mimpilah ya mungkin, tapi kalau dikait-kaitkan ya nyambung juga. Namanya juga manusia," timpal Sule.

Pria berusia 21 tahun ini mengartikan mimpi didatangi almarhum ibundanya karena rasa kangen yang amat dalam uai kepergian bundanya. Dia juga yakin jika kedatangan ibunya lewat mimpi karena ingin didoakan olehnya.

" Mungkin itu minta doa. Mungkin juga saya kangen sama mama," ucapnya.

Meski sudah empat hari kematian almarhum sang bunda, Iky mengaku masih sangat kehilangan. Bahkan dia merasa ibundanya masih ada.

" Sampai detik ini sedih banget karena Iky merasa sampai detik ini mama masih ada. Iky merasa ada kehadiran mama disini," tuturnya.

Sumber : youtube.com/Cumicumi

Makam Lina Dipindahkan, Sule: Nggak Layak untuk Almarhum

Dream - Makam Lina Jubaedah, mantan istri Sule, akhirnya dipindahkan dari Sekelimus ke areal pemakaman umum di wilayah Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat. Pemindahan dilakukan setelah polisi membongkar makam Lina untuk dilakukan autopsi. 

Sule menjelaskan keputusan memindahkan makam mantan istrinya itu merupakan keinginan dari pihak keluarga.

Dari penjelasan keluarga, Sule mengatakan jika pemakaman Lina saat ini dianggap kurang layak.

" Mereka (keluarga) tuh pengen memindahkan karena mungkin posisinya kata mereka ya enggak layak untuk almarhum, itu aja," kata Sule saat dihubungi, Kamis, 9 Januari 2020.

Menurut Sule, sejak awal keluarga Lina memang tak menginginkan jasad mantan istrinya itu dimakamkan di Sekelimus. Seiring adanya pembongkaran untuk proses autopsi oleh kepolisian, keluarga akhirnya sekalian memindahkan makam Lina. 

Terkait proses autopsi yang dilakukan pada jasad Lina, pemilik nama asli Entis Sutisna ini mengatakan jika keinginan tersebut muncul karena rasa penasaran keluarga terhadap penyeban meninggalnya sang mantan istri. 

" Dari keluarga kan ada penasaran, kan apa namanya kepengentahuan, itu penyakit apa, itu aja. Nggak ada apa-apa," ungkap Sule.

Jika pada akhirnya polisi menyatakan Lina meninggal karena penyakit lambung yang selama ini diidapnya, Sule memastikan pihak keluarga akan ikhlas menerima keputusan tersebut. Setidaknya, papar Sule, dengan hasil autopsi tidak akan ada lagi kesalahpahaman atau prasangka buruk yang timbul terkait penyebab meninggalnya Lina. 

" Kalau sudah jelaskan, oh ini akibat lambung. Ya sudah beres. Yang penting tidak ada masalah," ujar Sule.