Nanie Darham Ditangkap (Liputan6.com)
Dream - Polisi menangkap aktris Nanie Darham. Aktris yang berperan dalam flm Air Terjun Pengantin itu dibekuk di rumahnya karena memliki narkoba jenis kokain.
" NAD kami amankan di sekitar apartemen di lantai tujuh di Setia Budi, Jaksel. NAD ini seorang wanita," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Senin 10 Februari 2020.
Penangkapan ini merupakan pengembangan kasus setelah polisi membekuk dua pria yang membawa kokain. Barang haram itu ternyata didapatkan dari Nanie.
" Dilakukan pendalaman setelah itu dua hari kemudian ternyata mereka semua ini memesan dan disuruh oleh tersangka ke tiga ini, inisialnya NAD," tambah Yusri.
Polisi menyita sebutir ekstasi dari tangan Nanie. Menurut polisi, nanie mendapatkan kokain dari bandar besar di luar negeri.
" (Bandar) masih kami selidiki. Kami sudah dapat namanya, tapi belum bisa sebutkan. Ini barang pengiriman dari luar negeri," ucap Yusri Yunus.
Dream - Adegan pepet-pepetan antara polisi dengan penjahat dan tembakan mewarnai penangkapan kurir narkoba seberat 288 kilogram di Kampung Gunung Batu, Pangaedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis 30 Januari 2020.
Dilaporkan Liputan6.com, penangkapan itu awalnya dari pengejaran polisi. Melalui pengeras suara, polisi meminta kurir narkoba menepi. Tapi para kurir yang mengendarai mobil boks malah tancap gas.
Tak mau buruannya lepas, polisi berusaha memepet mobil tersebut. Mobil polisi dan mobil boks yang dikendarai para pelaku sempat bersenggolan.
Pelaku kemudian mengarahkan mobilnya ke daerah Amarilo, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tanggerang. Tak diduga, tembakan meluncur dari arah mobil boks putih tersebut ke arah polisi.
Tembakan ini terjadi tepat ketika kawanan pengedar narkoba 288 kilogram itu hendak ditangkap. Demi keselamatan warga dan petugas, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.
Tembakan dilepaskan polisi. Seorang pelaku tewas tertembak timah panas.
Petugas lalu mengumpulkan ketiganya di satu titik. Tetapi, dua tersangka lainnya berusaha melarikan diri.
Petugas pun melumpuhkannya dengan timah panas. " Kami langsung membawa mereka," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, dilaporkan Liputan6.com, Jumat, 31 Januari 2020.
Polisi menyita satu senjata api rakitan yang digunakan pelaku saat melawan dalam peristiwa tersebut.
Selain itu, polisi menyita mobil boks putih yang dikemudikan pelaku untuk mengirimkan narkoba jenis sabu kelas I seberat 288 kilogram.
" Inisial pelaku GUN, AM, IA bersama mengendarai mobil boks tersebut," kata Nana.
Nana mengatakan, kurir narkoba tersebut merupakan bagian dari sindikat jaringan narkoba internasional yang berasal dari Iran. Ini melihat dari ciri-ciri pengepakan barang haram tersebut.
" Melihat label yang ada di sini (sabu-sabu), cap bewarna merah ini berasal dari jaringan internasional, dari Iran," ucap Nana.
Setelah itu, jasad pelaku dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Keramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara, untuk mengembangkan kasus ini, polisi mengamankan tiga buah telepon genggam milik para pelaku.
Sumber: Liputan6.com/Yopi Makdori/Rizki Putra Aslendra
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN