Nindya Ayunda Dan Suami, Askara Parasady
Dream - Nindy Ayunda akhirnya blak-blakan membongkar masalah dalam rumah tangganya ke publik. Datang melapor ke Komisi Perempuan, artis dan selebgram itu mengaku sudah tak kuat lagi menahan sakit hati sekaligus perlakuan kasar yang dilakukan suaminya, Askara Parasady sejak awal pernikahan.
" Selama 9 tahun saya tidak pernah menceritakan apapun, Saya sedih. Bongkahan es akhirnya pecah juga," kata Nindy Ayunda seperti dikutip dari laman Liputan6.com.
Dalam pernyataan yang disampaikan lewat konferensi pers itu, Nindya mengaku sering mendapat perlakuan kasar dari sang suami. Bahkan dia menuding suaminya telah berselingkuh di belakanganya sejak 2015.
Perbuatan suami tersebut baru diketahui Nindy tiga tahun kemudian, atau pada 2018, saat dia melihat isi ponsel suaminya. " Saya nemuin tertangkap basah sendiri kok saya melihat dari HP-nya," ungkapnya.
Sejak awal pernikahan, Nindya mengaku tak pernah memeriksa ponsel milik suaminya. Namun, seperti mendapat petunjuk, Nindya baru mengetahui perbuatan tersebut saat membuka ponsel sang suami.
Ibu dua anak ini bahkan mengetahui dan mengenal beberapa wanita yang menjadi orang ketiga dari pernikahannya bersama sang suami.
" Bahkan ada orang yang saya kenal juga. Saya tidak perlu menyebutkan nama, biarlah itu jadi urusan pribadi saya," katanya.
Awal Januari lalu, Askara ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba. Penangkapan dilakukan di kediaman kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Terkait tuduhan KDRT maupun persleingkuhan ini belum ada pihak suami yang memberikan tanggapan.
Dream - Nindy Ayunda akhirnya buka-bukaan soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialaminya. Menurut Nindy memang dari awal pernikahan dia sudah mendapatkan pukulan, maupun jambakan yang dilakukan suaminya Askara Parasady.
" Ya sudah lama dari awal nikah sudah begitu," kata Nindy dalam tayangan Cumi Cumi.
Bahkan diakui Nindy, suaminya memang memiliki sikap tempramental yang tinggi. Hal ini juga diketahui oleh keluarga sang suami.
Hanya saja mereka, kata Nindy, ,tidak melakukan apapun saat mengetahui dia yang sering dipukul Aska.
" Memang Aska memiliki emosional tidak bisa dikontrol, Aska tahu sendiri itu kenapa.saya minta tolong keluarganya tapi ya tidak ada tindakan yang cepat dan rumah tangga saya hancur," ucap Nindy.
Hingga akhirnya Nindy membongkar ini semua karena dia sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan sang suami. Ditambah lagi keluarganya baru tahu dia sering dipukul.
Kondisi itu yang membuat Nindy untuk melaporkan tindakan suaminya itu ke Polisi.
" Tanggal 18 desember saya ada percekcokan dan saya dipukul. Terus saya pergi ke rumah ibu. Tanggal 19, ibu saya tahu lihat muka saya lebam-lebam. Padahal saya sudah tutup-tutupin. Dia nyuruh saya dan kakak untuk berangkat visum, itu yang membuat saya kuat," ucap Nindy.
9 Tahun menahan rasa sakit atas perlakuan sang suami, membuat Nindya merasa sudah waktunya. " KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali," katanya lagi.
Awal Januari lalu, Askara ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba. Penangkapan dilakukan di kediaman kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Terkait tuduhan KDRT ini belum ada pihak suami yang memberikan tanggapan.
Dream - Kuasa hukum Nindy Ayunda, Dicky Muhammad Kurniawan, mengatakan bahwa kliennya sudah sejak lama mendapat kekerasan dari sang suami, Askara Prasady Harsono. Kekerasan fisik selalu dialami bila terjadi cekcok.
" Perilaku aja yang kasar kalau ada perdebatan dikit aja dia langsung marah," kata Dicky Muhammad saat dihubungi, Rabu 10 Februari 2021.
Selain dipukul, kata dia, ibu dua anak itu juga pernah mendapatkan perlakuan kasar lainnya dari sang suami. " Dibanting, ada cekikan. Bengkak di bawah mata. Di tonjok itu," ucap dia.
Saat ini, Nindy telah kehabisan kesabaran. Dia tak lagi sanggup menerima lagi perlakuan kasar suaminya.
" Sikap sabar, sabar tapi sikap sabar sudah keterlaluan capek juga kan," ungkapnya.
Karena sering mendapatkan perlakuan kasar, Nindy sering kabur dari rumah untuk menghindari suaminya.
" Dia sempat kabur kan. Iya (pas baru ada anak pertama). (Setelah itu adalagi) ke rumah orang tuanya. Sering sih," ucap Dicky.
Dream - Terungkap alasan penyanyi Nindy Ayunda mengunggat cerai suaminya Askara Parasady Harsono ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Selain tak lagi betah menjalani rumah tangga dengan Askara, ada dugaan terkait laporan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami ibu dua anak ini.
Dari hasil visum yang dilakukan pihak kepolisian, Nindy Ayunda mengalami memar di bagian wajah dan anggota tubuh lainnya.
" Ada benturan atau luka lebam di bawah mata kanan, pipi kanan, pipi kiri, kemudian di lengan kiri, dan paha," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Samma.
Memar yang dialami Nindy Ayunda lantaran ibu dua anak itu diduga dari tamparan dan pukulan pada bagian wajah. Bagian lengan Nindy juga diketahui memar.
" Terlapor ini melakukan kekerasan di rumahnya, dengan cara memukul korban dan membanting korban dengan tangan, melakukan kekerasan berupa pukulan, tamparan, dan bantingan," ungkap Jimmy.
Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, polisi akan menjalani pemeriksaan terhadap terlapor Askara Parasady Harsono pada 9 Februari 2021.
" Kita akan memeriksa terlapor dalam hal ini suami Nindy," kata Jimmy.
Laporan tersebut dibuat Nindy Ayunda pada Desember 2020. Atas laporan tersebut, polisi mengaku sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus KDRT yang dialami Nindy Ayunda.
" Sudah kita periksa dua orang saksi," kata Jummy.
Sumber : liputan6.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN