Cerita Mytha Lestari Stres Berat karena ASI Tak Keluar

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 3 Mei 2021 08:23

Mytha Lestari. (Foto : Instagram)

Melihat kondisinya yang seperti itu, Mytha sampai mendapatkan pertolongan dokter laktasi, untuk mencegah lebih jauh dengan tingkatan stres yang dialami.

Dream - Pengalaman tak terlupakan dirasakan Mytha Lestari saat baru menjadi ibu. Mytha sempat stres berat karena tak bisa menghasilkan air susu ibu atau ASI selama 3 hari pasca-melahirkan.

Saking stresnya, Mytha sampai jedotin kepala ke tembok, karena dia tak bisa menghasilkan ASI untuk anaknya yang baru lahir.

" Saking gue stres, ASI gak keluar, gue jedotin kepala ke tembok," kata Mytha Lesatri dalam webinar Festival 100% Asimor, Jumat, 30 April 2021.

Melihat kondisinya yang seperti itu, Mytha sampai mendapatkan pertolongan dokter laktasi, untuk mencegah lebih jauh dengan tingkatan stres yang dialami.

Katanya stres yang dia alami itu, salah satunya karena adanya cibiran yang diterima saat dijenguk saat di rumah sakit. Mytha juga sampai mendatangi psikologi untuk mengatasi itu semua.

" Lebih parah dari baby blues sampe ke psikolog untuk itu semua," tutur dia.

mitha

1 dari 2 halaman

Yang Dialami Mytha Hal Wajar

Beruntung setelah mendapatkan konsultasi dari psikolog dan dokter, asi Mytha lancar dan stress pasca melahirkan yang dia alami berkurang.

Menurut Mytha dalam kondisi seperti itu, peran dari suami sangatlah penting, agar menjaga kondidi dia dan asi yang dia hasilkan berkualitas.

" Sampai suamiku belajar juga, seorang suami penting banget buat jaga mental istri biar asi lancar," katanya lagi.

Rupanya apa yang dialami Mytha merupakan banyak dialami ibu-ibu yang baru melahirkan.

2 dari 2 halaman

Kata Dokter

Namun menurut dokter spesialis anak, dr Wiryani Prambudi, Sp.A IBCLC, banyaknya kuantias asi juga karena kondisi dari sang ibu yang harus bahagia.

" Di minggu pertama bisa kasih kesempatan ibu sepanjang waktu interaksi dengan bayi, untuk merespons bayi tanpa ada penghakiman komen. Maka insya Allah hasil ASI-nya akan optimal," kata dr Wiryani.

Karena mengalami hal seperti itu, Mytha tak mau terburu-buru untuk memiliki anak.

" Karena aku ngerasa punya Kala aja masih banyak kurangnya, di Kala aku masih sekolah jadi ibu, kekurangan apa yang aku dapat dari Kala dan gak akan diulangi lagi di anak kedua," imbuh Mytha.