Anak Dibawa ke Psikolog: Tsania Marwah: Hati Saya Hancur

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 26 September 2017 13:48

Tsania Marwah menumpahkan perasaannya lewat media sosial.

Dream - Meski telah resmi bercerai, bara diantara Tsania Marwa dan Atalarik Syah sepertinya belum padam. Mantan suami istri terlibat dalam unggahan saling komentar perihal buah hatinya yang menjalani konsultasi dengan seorang psikolog.

Unggahan yang memicu `ketegangan` baru ini bermula saat Atalarik memposting foto sang anak, Syarif Muhammad Fajri, saat menjalani sesi pertama konsultasi dengan seorang psikolog.

Dalam unggahannya, Syarif dan sang psikolog tampak membelakangi kamera yang sedang memotret aktivitas mereka.

" Orang tua yg berbuat, anak akan selalu dpt dampaknya...Alhamdulillah anaku menikmati councelling pertamanya...Insyallah besar manfaatnya," tulis Arik dalam dalam akun instagram, @ariksyah, yang sudah terverifikasi Instagram.

Aktivitas putra Arik, sapaan Atalarik, yang sednag mengikuti sesi konsultasi ternyata diketahui Tsania. Lewat akun instagramnya, @tsaniamarwa54, artis berusia 16 tahun itu mengaku mendapat kiriman unggahan foto dari enam pengikutnya.

Mendapat foto tersebut, Tsania mengaku....

1 dari 3 halaman

Hati Saya Hancur (Lagi)

© Dream

Melihat sikap mantan suaminya ini, Tsania mengaku kecewa dan hatinya hancur dengan sikap Atalarik. Dia iba dengan kondisi putranya yang harus mengikuti konsultasi di saat usinya baru 4 tahun.

" Hati saya hancur (lagi). Anak saya, SYARIF BARU UMUR 4 TAHUN!! YANG DIBUTUHKAN ADALAH IBUNYA!!," katanya.

Tsania mengatakan, selama enam bulan terakhir dirinya tak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang Ibu. Dia mengaku terkejut dan heran mengapa putranya sampai harus mendapat pendampingan dari seorang psikolog.

" Kenapa ANAK SAYA sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena saya juga lulusan Sarjana Psikologi) Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami " goncang" batin?," tanyanya.

Menurut Tsania, saat ini yang dibutuhkan putranya adalah kehadiran seorang ibu. " Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA!," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Bukan Cari Sensasi atau Umbar Masalah

© Dream

Wanita kelahiran Jakarta ini mengatakan unggahannya kali ini bukan untuk mencari sensasi atau mengumbar masalah keluarga di sosial media. Tsania justru berharap unggahannya ini akan menjadi pesan tak langsung untuk psikolog yang mendampingi putrinya tersebut.

" Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu."

Tsania kembali mengatakan jika anaknya saat ini hanya membutuhkan kehadirannya. Selama ini Tsania mengaku tak bisa menemui sang putra bukan karena kemauannya sendiri. Dia menuding akses untuk menemui buah hatinya ditutup.

" Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih #ps:SyarifbestrongandIloveyou," lanjut Tsaniah.

Sudah 6 orang follower saya di instagram yang mengirimkam foto ini. Hati saya hancur (lagi). Anak saya, SYARIF BARU UMUR 4 TAHUN!! YANG DIBUTUHKAN ADALAH IBUNYA!! Tapi saya selama 6 bulan terakhir sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang Ibu. Kenapa ANAK SAYA sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena saya juga lulusan Sarjana Psikologi) Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami " goncang" batin? Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA! Maaf sebelumnya, saya bukan maksud cari sensasi atau mengumbar-ngumbar di media sosial, tapi maksud postingan saya ini adalah ingin menyampaikan pesan ke Ibu Psikolog di foto ini : Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu. Anak saya butuh Ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih #ps:SyarifbestrongandIloveyou

A post shared by Tsania Marwa (@tsaniamarwa54) on Sep 24, 2017 at 9:36pm PDT

(Laporan/ Sari Afifah)

3 dari 3 halaman

Ini Jawaban Atalarik?

© Dream

Unggahan Tsania sepertinya diketahui juga oleh Atalarik. Lewat akun instagramnya, Arik juga mengaku mendapat kiriman unggahan dari salah seorang temannya.

" Dikirimin teman yg nge follow seorang yg jiwanya lg mabok...wkwkwkkwk....jiwa mabok dipercaya..LOL...," tulis Arik.

Mengunggah foto berisi kutipan dari J.Smith, Arik mengatakan jika kiriman lirik-lirik atau puisi tersebut tak sesuai dengan karakter dirinya.

" walaaahhh lirik2x atau puisi cengeng kayak gini bukan gw bangeeettt...," seraya menambahkan, " kalau ada perempuan kemakan dg kata2xnya...well tau deh kelasnya seberapa."

Belum diketahui apakah unggahan tersebut ditujukan Arik untuk mengomentari postingan Tsania.

Dikirimin teman yg nge follow seorang yg jiwanya lg mabok...wkwkwkkwk....jiwa mabok dipercaya..LOL. ..walaaahhh lirik2x atau puisi cengeng kayak gini bukan gw bangeeettt...kalau ada perempuan kemakan dg kata2xnya...well tau deh kelasnya seberapa. Such a pack of sick fam.😎😎

A post shared by ATALARIK SYACH (@ariksyach) on Sep 25, 2017 at 7:31pm PDT