(Foto: Instagram @didikempot_official)
Dream - Meninggalnya Didi Kempot membuat banyak para penggemar termasuk seniman-seniman terkejut. Salah satunya adalah komedian Polo yang sudah lama tak berkomunikasi dengan almarhum sejak namanya melambung.
" Waduh lama banget. Waktu itu saya dapat job di Surabaya, bulan Januari atau Februari banget," kata Polo saat dihubungi, Selasa, 5 Mei 2020.
Menurut Polo, komunikasi dengan Didi Kempot semakin sulit dilakukannya sejak popularitas mendiang bersama sobat ambyar tengah melambung. Selama ini Polo bahkan hanya bisa berkomunikasi dengan istri mendiang Didi Kempot.
Meski lama tak bertemu Didi Kempot, Polo memastikan Didi tak pernah mengeluhkan tentang sakit atau memiliki riwayat penyakit berat. Hanya saja, Polo melihat jika Didi Kempot sangat lelah dengan kegiatan menyanyi yang tiada henti.
" Iya fit banget, tapi ada yang nggak bisa dibohongin itu adalah wajahnya," kata Polo.
Dari penglihatan sekilas Polo, wajah Didi Kempot terlihat seperti orang yang kecapekan dan lelah. " Itu kan nggak bisa dibohongin," kata dia.
Menurut Polo, kegiatan Didi Kempot untuk kebutuhan off air maupun on air sangat padat baik. Kesibukan itu pula yang membuat Polo kesulitan untuk bertemua atau berkomunikasi dengan mendiang.
" Lelah, capek, memang secara grafik kan belakangan ini kayak terforsir yaa. Nggak ada istirahatnya, dia off air dan live di tv. Aduh off air itu nggak ada jadwal kosong. Sampai harus cari jadwal buat ketemu dia tuh," ungkap dia.
Dream - Didi Kempot merupakan seorang penyanyi campursari yang hits di kalangan masyarakat Indonesia. Kiprahnya di dunia musik tanah air selalu dinantikan masyarakat Indonesia. Bahkan hampir semua konsernya dipenuhi oleh fans setianya.
Kabar duka datang dari penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini. Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun pada hari Selasa, 5 Mei 2020, jam 7.45 pagi. Didi Kempot berpulang usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Untuk mengenang sosok Didi Kempot, berikut momen-momen Didi Kempot saat tampil di panggung. Yuk simak informasinya:
Penyanyi Didi Kempot sudah aktif bernyanyi sejak tahun 1989 silam. Ia memulai karirnya sebagai musisi jalanan di kota Surakarta, dan kemudian memutuskan mengadu nasib ke Jakarta.
2. Pernah Jadi Penyanyi Pop
Sebelum terkenal sebagai penyanyi campur sari, Didi Kempot pernah berduet dengan Viara lewat single andalan, Bungkus Saja pada tahun 1993. Lagu yang dinyanyikan bukan bernuansa campursari seperti khas Didi Kempot, melainkan lagu pop dengan upbeat modern.
Julukan kempot merupakan kepanjangan dari Kelompok Pengamen Trotoar. Julukan tersebut dibuat ketika ia dan teman - temannya masih mengamen di Jakarta
4. Album Pertama Didi Kempot
Rekaman lagu Didi Kempot berhasil dilirik label Musica Studio's. Didi kempot pun meluncurkan album pertamanya di tahun 1989. Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah Cidro.
Lagu Cidro diangkat dari kisah asmara Didi yang pernah gagal. Tak disangka, lewat kisah asmaranya, lagu Didi Kempot berhasil menarik perhatian penikmat musik Indonesia. Sejak saat itu, Didi Kempot mulai sering menulis lagu bertema patah hati.
Berawal dari lagu - lagunya yang mengisahkan patah hati, Didi Kempot meraih perhatian dari kalangan anak muda di berbagai daerah.
Mereka tergabung dalam " Sobat Ambyar" dan menyebut diri mereka sebagai Sadboys dan Sadgirls. Mereka juga menjuluki Didi Kempot sebagai " Godfather of Broken Heart" dengan panggilan Lord Didi.
6. Ciri Khas Jawa
Pada setiap penampilannya, Didi Kempot tampil dengan ciri khas " Jawa" yang melekat padanya. Lagu - lagu ciptaannya juga sebagian menggiunakan bahasa jawa.
Didi Kempot telah menulis sekitar 700 lebih judul lagu. Hampir sebagian lagu-lagu yang diciptakan Didi Kempot menggunakan bahasa jawa dan bertemakan patah hati dan kesedihan. Alasan Didi menciptakan lagu bernuansa patah hati dan kesedihan adalah karena kondisi tersebut pernah dialami setiap orang.
8. Menggunakan Nama Tempat untuk Lagu
Ada beberapa lagu Didi Kempot yang menggunakan nama-nama tempat di berbagai daerah. Seperti lagu Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, Kopi Lampung, Perawan Kalimantan, Parangtritis, Pantai Klayar, Tanjung Perak, Tanjung Mas Ninggal Janji, Magelang Nyimpen Janji, Ademe Kutho Malang, Kangen Magetan, Kangen Nickerie.
Meskipun bertema nama tempat, lagu ciptaan Didi Kempot tetap membawa kisah tentang patah hati.
Alasan Didi Kempot membuat lagu dengan nama - nama tempat adalah ngin mempromosikan tempat-tempat tersebut. Didi Kempot pun mengaku ia terinspirasi membuat judul lagu demikian karena ia pernah berkunjung ke sana.
Berkat lagu - lagunya, Didi Kempot sering meraih berbagai penghargaan musik. Seperti Anugerah Musik Indonesia di tahun 2013 sebagai Solo, Duo/Grup Dangdut Berbahasa Daerah. Dan memenangkan Indonesia Dangdut Awards 2019 sebagaiPenghargaan Khusus Maestro Campursari.
10. Tetap Eksis Setelah 30 Tahun Berkarya
Karya - karya Didi Kempot memang selalu membuat para pendengar setianya terpesona. Hingga 30 tahun ia berkarya di dunia hiburan tanah air, karya nya selalu dinanti dan dinikmati.
Selamat jalan Pakdhe, karya - karyamu akan kami kenang selalu.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov