Diduga Pengedar Kokain, Nanie Darham Tak Mau Disebut Artis

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 10 Februari 2020 17:26

Nanie Darham Ditangkap (Liputan6.com)

Nanie mengaku sebagai wiraswasta

Dream - Nanie Darham mengaku bukan sebagai artis saat dibekuk polisi karena diduga sebagai pengedar kokain. Wanita yang berperan dalam film Air Terjun Pengantin itu mengaku bekerja berwiraswasta.

" Dia tidak pernah mengaku, swasta saja pengakuannya. Tapi yang ramai sekarang ini yang bersangkutan kan diduga artis, ya bisa jadi. Mantan artis, ngakunya wiraswasta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Senin 10 Februari 2020.

Saat penangkapan, polisi hanya menemukan sebutir ekstasi. Namun tersangka lain yang dibekuk sebelumnya, J dan W, mengaku memesan kokain dari Nanie. " Akhirnya kita tangkap yang bersangkutan," tambah Yusri.

Menurut Yusri, Nanie bukan sekadar pemakai narkoba. Dia menyebut bahwa artis tersebut diduga sebagai pengedar.

" Kalau NAD ini kami simpulkan dia pengedar. Hasil keterangan dari yang lain ini memesan dari NAD," ujar Yusri.

1 dari 1 halaman

Bintang Film Nanie Darham Ditangkap, Diduga Pengedar Narkoba

Dream - Polisi menangkap aktris Nanie Darham. Aktris yang berperan dalam flm Air Terjun Pengantin itu dibekuk di rumahnya karena memliki narkoba jenis kokain.

" NAD kami amankan di sekitar apartemen di lantai tujuh di Setia Budi, Jaksel. NAD ini seorang wanita," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Senin 10 Februari 2020.

Penangkapan ini merupakan pengembangan kasus setelah polisi membekuk dua pria yang membawa kokain. Barang haram itu ternyata didapatkan dari Nanie.

" Dilakukan pendalaman setelah itu dua hari kemudian ternyata mereka semua ini memesan dan disuruh oleh tersangka ke tiga ini, inisialnya NAD," tambah Yusri.

Polisi menyita sebutir ekstasi dari tangan Nanie. Menurut polisi, nanie mendapatkan kokain dari bandar besar di luar negeri.

" (Bandar) masih kami selidiki. Kami sudah dapat namanya, tapi belum bisa sebutkan. Ini barang pengiriman dari luar negeri," ucap Yusri Yunus.