Elly Sugigi Dan Irfan Sbaztian (foto : Akun @elysugigi_real_)
Dream - Elly Sugigi kembali membuat heboh setelah kisah percintaannya dengan sederet berondong, kali ini dia terjerat masalah hukum. Elly dilaporkan oleh penyanyi Tessa Mariska atas tuduhan dugaan penipuan. Tessa pun meminta pertanggungjawaban dari Elly selaku rekan bisnis.
Elly mengaku syok mendengar somasi dan pelaporan Tessa. Sebab setelah 11 tahun berkarir di dunia hiburan, baru kali ini dia tersangkut masalah hukum.
Elly pun ketakutan. Tapi ini bukan takut dalam arti ingin menghindar, melainkan Elly takut salah bicara mengenai kasus hukum yang sedang ramai diperbincangkan itu. Dia lebih menyerahkan ke kuasa hukum yang ditunjuk.
" Kalau misal mau tanya Mpok Elly kegiatannya apa, lagi bikin lagu atau ama Irfan itu, saya jawab. Tapi kalau masalah hukum, Pak Arifin, takut salah ngomong, ntar gue diituin lagi, kena lagi kalau salah ngomong. Jadi pengacara saya aja yang berhak ngomong," ujar Elly Sugigi, saat ditemui di Kawasan Caman, Jatibening, Bekasi, Senin 6 Agustus 201 seperti dilansir Kapanlagi.com.
Arifin Harahap kuasa hukum Elly mengatakan sejak melayangkan somasi, Tessa tidak muncul di rumah Elly. Menurut penjelasan Arifin, hal itu karena Tessa sempat salah tulis alamat.
" Somasi yang kami terima itu adalah tanggal 3, hari Jumat. Somasi itu disampaikan di media bahwa telah dikirimkan tetapi tidak sampai-sampai. Bagaimana sampai karena alamatnya saja tidak jelas? Karena di depannya aja kepada Yth Elly Sugigi di Cibubur. Kapan sampainya kalau seperti itu?" jelasnya.
Selain salah tulis alamat, Arifin juga menyebut pihak Tessa salah menyebut nama kliennya. Pasalnya, nama Elly Sugigi sendiri adalah nama panggung dan bukan nama asli. Oleh karena hal itu lah, mereka akhirnya terlambat untuk menanggapi somasi dari Tessa Mariska.
" Klien kamu tidak diketahui alamatnya, jangan-jangan Elly Sugigi yang lain. Klien kami saja di KTP-nya Ely Suhari. Yang kedua, kami menanggapi bahwa somasi tersebut kami tidak bisa membalasnya, lalu pihak Tessa sudah langsung ke Polda. Kenapa? Pada hari yang sama somasi itu dikirimkan karena tidak sampai-sampai, akhirnya dikirim lewat WhatsApp," imbuhnya.
Arifin mengatakan pihak Tessa terlalu memaksakan menuding kliennya telah menggelapkan uangan puluhan juta. Pihak Elly pun menolak dengan tuduhan yang dilayangkan Tessa.
" Dengan somasi itu, kami melihat bahwa memang permasalahan ini sangat dipaksakan dan sangat prematur. Di mana dalam laporannya klien kami dituduh melakukan penggelapan dan penipuan," ujar Arifin Harahap
Sebelumnya, Tessa sempat mengungkapkan pada awak media tentang kerugian yang dialaminya dari bisnis penonton bayaran. Hingga kini, modal senilai Rp 50 juta belum kembali ke kantong pribadinya.
Tessa menilai tidak ada itikad baik dari Elly untuk membagi keuntungan dari bisnis tersebut namun menurut Arifin Harahap, laporan dan bukti yang disampaikan oleh Tessa belum kuat di mata hukum.
" Setelah kami baca dengan teliti somasi itu, kami tidak melihat ada lampiran bukti-bukti yang disampaikan bahwa klien kami ada dugaan penipuan dan juga ada wanprestasi. Di mana klien kami dalam surat somasi tersebut dikatakan ada perjanjian," kata dia.
" Perjanjian yang mana, nomor berapa, yang menandatangani siapa dan dibuat di mana. Coba tunjukkan kepada kami bahwa ada perjanjian dengan Tessa Mariska. Dibuat di notaris kah? Atau bermaterai, atau jangan-jangan perangko? Coba tunjukkan kepada kami bahwa memang ada perjanjian itu," tegas Arifin.
(ism, Sumber: Kapanlagi.com/Tyssa Madelina)
Advertisement
5 Tips Memilih Sabun Wajah untuk Pria, Jangan Sampai Salah
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi
Anak SMA Perlihatkan Bekal Steak Wagyu yang Disiapkan Ibu, Netizen: MBG Auto Minder
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025: Panggung Inspiratif Penuh Haru dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal
Hypophrenia, Kondisi saat Seseorang Mendadak Sedih Tanpa Alasan
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi