Foto Edit Pebulutangkis Greysia Polii Dihapus, Youtuber Maell Lee: Minta Maaf

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 3 Agustus 2021 19:23
Foto Edit Pebulutangkis Greysia Polii Dihapus, Youtuber Maell Lee: Minta Maaf
Baca klarifikasi panjang dari Maell Lee.

Dream - Maell Lee mendapat kecaman usai mengedit foto peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii. Maell mengubah wajah Greysia yang tengah bersandin dengan Apriyani Rahayu dengan wajahnya. 

Tindakan Maell tersebut dituding banyak netizen sebagai penghinaan terhadap Greysia Pollie. Setelah dibanjiri dengan hujatan, pria 30 tahun ini langsung menghapus postingannya tersebut.

Ia kembali mengunggah foto asli kemenangan Greysia yang bersanding dengan pasangannya Apriyani Rahayu. Pria bernama asli Faris Syahputra juga membuat tulisan klarifikasi sekaligus permohonan maaf ke kepada Greysia dan publik.

Klarifikasi Maell Lee© Klarifikasi Maell Lee

Ia mengaku tak bermaksud menghina Greysia yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah Olimpiade Tokyo 2020. Maell mengaku editan foto tersebut hanya bentuk apresiasinya yang turut bangga atas kemanangan tim Pebulutangkis Indonesia diOlimpiade Tokyo 2020

" Saya mau menanggapi postingan saya yang sedang ramai dibicarakan, bahwa sesungguhnya postingan tersebut hanya euphoria saya yang senang karena Indonesia berhasil menang dan mendapatkan emas sebagai bentuk apresiasi saya posting dengan versi karakter saya yaitu komedi tanpa ada maksud menghina siapapun apalagi apa yang kalian sebut pahlawan kalian, itu pahlawan saya juga," tulis Maell Lee.

" Hanya di sini mungkin orang tidak bisa menerima lelucon saya maka dari itu dengan besar hati saya Maell Lee mohon maaf kepada @greyspolii khusunya dan kepada netizen yang tersinggung," imbuhnya.

1 dari 7 halaman

Tidak Berniat Menghina

Klarifikasi Maell Lee© Klarifikasi Maell Lee

Maell kembali menegaskan kalau dirinya tidak berniat untuk menghina kepada Greysia Polii dengan mengganti fotonya dengan foto dirinya.

" Pada umumnya, karena ini murni bukan bermaksud menghina, karena foto @greyspolii yg sedang mengeluarkan lidah saya ganti dengan foto saya tf mengeluarkan lidah dengan maksud tidak ada unsur penghinaan disitu dan caption saya di sini adalah " Selamat @r.apriyanig @greyspolii Indonesia bangga pada kalian" dan juga sebelum itu saya jg memposting IG stories (slide 2) untuk menunjukan bahwa saya jg bangga kita berhasil menang," ucapnya.

Diakhir postingan, Maell memutuskan menghapus foto yang telah diedit karena menimbulkan polemik masyarakat karena membuat salah paham. Ia juga kembali meminta maaf atas lelucon yang dibuatnya tersebut.

" Namun karena polemik yang terjadi saya memutuskan menghapus postingan tsb dengan tujuan agar kondusif dan tidak terjadi salah paham, sekali lagi disini saya minta maaf yang sebesar2nya bila lelucon saya tidak berkenan terima kasih atas pengertiannya maju terus olahraga Indonesia," tutup Maell.

2 dari 7 halaman

Cetak Sejarah! Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Dream - Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 setelah menekuk ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di laga final bulutangkis, Senin 2 Agustus 2021. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.

Dengan capaian itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah mencatatkan sejarah baru bagi dunia bulurangkis Indonesia. Mereka merupakan ganda wanita pertama yang berhasil menggondol emas di ajang Olimpiade.

Kesempatan Terakhir Anthony Sinisuka Ginting Raih Medali Olimpiade Tokyo 2021

Kedua pasangan bertarung dengan ketat. Namun Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengawali pertandingan lebih baik dengan keunggulan 3-1 kemudian. Mereka menutup interval dengan skor 11-8.

Chen Qingchen/Jia Yifan tak tinggal diam, mereka sempat menyamakan kedudukan 11-11. Meski demikian, Greysia/Apriyani kembali menjauh 16-12. Pasangan China semppat mencetak empat poin berturut-turut hingga skor menjadi 18-19. Tapi, Greysia/Apriyani bisa menutup gim pertama berkat kemenangan 21-19.

3 dari 7 halaman

Telaten Ladeni Reli China

Gim ke dua, Greysia/Apriyani sedikit mengubah strategi. Mereka mengajak pasangan China memainkan rally panjang. Ganda China pun beberapa kali membuat kesalahan. Greysia/Apriyani langsung buka gap lebar 8-4. 

Greysia/Apriyani bahkan menutup interval berkat skor 11-7. Di set kedua, reli terus terjadi. Bahkan Apriyani sampai harus berganti raket di tengah reli akibat senar terputus.

Potret Julyana Al-Sadeq, Atlet Taekwondo yang Mirip Lady Gaga

Mereka melebarkan jarak menjadi 19-10. Ganda China berusaha mengejar, namun Greysia/Apriyani mampu menutup gim ke dua dengan skor 21-15.

4 dari 7 halaman

Kalahkan Peringkat 3 Dunia, Ini Rahasia Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020

Dream – Indonesia mendapat kado manis dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Duet Greysia dan Apriyani sukses memboyong medali emas bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengandaskan perlawanan pasangan China, Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan.

Greysia dan Apriyani memang benar-benar siap melakoni babak final. Tak hanya fisik yang telah digembleng selama latihan, mereka juga menyiapkan mental. Rahasianya, menjaga pikiran dan ketenangan hati jelang final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Jenis Olahraga Ini Bisa Bantu Turunkan Level Stres, Coba Yuk!

“ Kami juga menjaga pikiran dan ketenangan,” kata dia dikutip dari wawacara yang disiarkan oleh Indosiar, Senin 2 Agustus 2021.

Lawan mereka memang bukan duet sembarangan. Cheng dan Jia merupakan penghuni peringkat ke tiga bulurangkis dunia untuk ganda wanita. Sementara, Greysia dan Apriyani adalah peringkat enam dunia.

“ Kita mau naikin mentalnya dulu,” kata dia.

5 dari 7 halaman

Apriyani, dari Raket Kayu hingga Emas Olimpiade Tokyo 2020

Dream - Apriyani Rahayu tengah dielu-elukan. Bersama Greysia Polii, Apriyani telah menyumbang emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kisah Apriyani menjadi atlet bulutangkis tidaklah mudah. Semua bermula dari raket kayu.

Apriyani lahir dari keluarga kurang mampu yang tinggal di Desa Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Masa kecilnya dilewatkan sebagai anak kampung.

Apriyani kecil sering bermain tepok bulu. Lambat laun, dia mulai menggemari bulu tangkis.

Semua berkat pertandingan Susi Susanti yang dia saksikan dari layar kaca. Dia pun bercita-cita menjadi atlet bulu tangkis.

6 dari 7 halaman

Raket Kayu, Buah Cinta dari Ayah

Harapan tersebut ternyata mendapat dukungan dari sang ayah. Meski kurang mampu, ayah Apriyani tetap menyemangatinya dengan membuatkan raket kayu yang kemudian menjadi benda kesayangannya.

Demi mewujudkan mimpi Apriyani, sang ayah berusaha membelikan raket seadanya di pasar. Dengan modal raket tersebut, Apriyani menjalani seleksi lolos dan menjadi atlet binaan klub bulu tangkis.

Apriyani mulai meniti karier sebagai atlet. Dia menyabet juara di sejumlah perlombaan.

 

7 dari 7 halaman

Bekal Rp200 Ribu Menuju Pelatnas

Jalan itu ternyata membuka kesempatan bagi Apriyani melangkah ke Pelatnas. Bermodal uang Rp200 ribu, dia kemudian digembleng menjadi atlet profesional mewakili Indonesia di sejumlah kejuaraan dunia.

Hingga akhirnya, Apriyani dapat menunjukkan performa di Olimpiade. Kerja kerasnya berbuah manis dengan menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia dari partai Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020.

Beri Komentar