Belanja Mi Instan dan Buah, Penampilan Femmy Permatasari Tetap Cetar

Usia Hampir Setengah Abad, Femmy Permatasari Berani Pakai Outfit Transparans

Dream - Femmy Permatasari bukan merupakan nama baru di dunia hiburan. Ia mengawali karier sebagai model majalah pada 1996 silam.

Wanita kelahiran 5 Desember 1973 itu mengasah bakat modelnya di sekolah binaan Adjie Notonegoro. Ia kemudian merambah ke dunia akting sebagai bintang sinetron.

Femmy dipercaya untuk membintangi berbagai sinetron populer seperti 'Tuyul dan Mbak Yul' dan dan 'Anugerah'. Selain jago akting, wanita 46 tahun ini punya penampilan yang aduhai.

Hampir berusia setengah abad, Femmy Permatasari berani tampil memikat dengan memakai outfit seksi. Ia kerap membagikan fotonya ke Instagram.

Tetap Cetar

Salah satu unggahan Femmy kembali menjadi sorotan. Ia tampil cetar mengenakan busana transparan.

© © Foto: Instagram @femmypermatasari

Intip OOTD 'Flowy Dress' Nurul Bashirah

Dalam foto yang diunggah, ibu tiga anak itu memakai jumpsuit hitam bergaya minimalis. Bagian atas jumpsuit terbuat dari kain tille transparan yang menampilkan kulitnya.

Baju juga dilengkapi dengan aksen low v-neck yang memberi kesan seksi. Gaya Femmy semakin cetar dengan kitten heels berwarna hitam dan sling bag dari merek kenamaan Louis Vuitton.

© © Foto: Instagram @femmypermatasari

Gaya seksi Femmy Permatasari di usia 46 tahun sukses menyita perhatian publik. Warganet tak henti memuji kecantikan dan tubuhnya yang ideal.

" Kereeennn semakin hari semakin cemerlang kamuuu," puji @henidaramroe

" Cantiknyaaa sister,"  kata @ichaannisafaradila

" Hai Fem... badan makin semokk sekel aja nih..." komentar @makcokyu.risoles

" Awwwhhhhh no komen lah keren abes,"  ucap @yulie_siregar

Pengakuan Mengejutkan Femmy Permatasari Pernah Minta Disuntik Mati

Dream - Femmy Permatasari membuat pengakuan mengejutkan tentang pengalamannya mengidap penyakit mematikan. Saking depresinya, wanita yang baru menikah ini mengaku sempat terpikir untuk mengakhiri hidup dengan cara suntik mati. 

Istri dari Alfons Martinus Purnomo menceritakan pernah mengidap penyakit tumor di bagian payurada 15 tahun yang lalu. Karena keterbatasan peralatan di rumah sakit Indonesia, Femmy kala itu memutuskan berobat ke Singapura.

12 Potret Fashion Cinta Kuya ala Korea, Bisa Jadi Inspirasi!

Ditemani mantan suami pertamanya, Femmy menjalani operasi pengangkatan tumor yang ada di payudaranya.

" Disana 15 tahun yang lalu perawatan sudah canggih, tidak perlu disobek (payudara), hanya di bor tiga titik kecil dan diangkatlah," kata Femmy Permatasari dikutip Dream dari Youtube MOP Channel, Senin 4 November 2019.

© © Femmy permatasari

Foto : @femmypermatasari

Lima tahun usai operasi, tumor jinak di payudara Femmy kembali tumbuh. Wanita kelahiran Jakarta itu kembali menjalani operasi. Tindakan medis ini lagi-lagi tak berhasil karena dua tahun kemudian Femmy menemukan tumor masih bersarang di tubuhnya. 

Bahkan kali ini tumor di payudara Femmy sudah sebesar bakso. Meski dokter memastikan tumor jinak, wanita berusia 45 tahun ini sempat stres. Sebab, dokter sempat mengangkat payudaranya jika tumor jinak itu berubah menjadi kanker.

" Apalagi yang terakhir ini gue pernah kesal, lama-lama stres gara-gara benjolannya sudah kaya bakso karena sudah keluar. Yang terakhir ini yang stres. Kalau misalnya kanker, dia (dokter) langsung diangkat semua payudara saya kalau memang ternyata kanker," kata Femmy.

Ingin Suntik Mati

Meski mau dioperasi, Femmy bersikeras tidak mau payudaranya diangkat. Larut dalam stres memikirkan penyakitnya itu, ibu tiga anak ini sampai meminta suntik mati jika dia idap kanker payudara.

" Saya bilang ke dokter, pokoknya mau kanker mau apapun, saya tidak mau diangkat, ya udah saya suntik mati saja deh kalau ada kanker sampai stres seperti itu,"  kata dia.

Ide Padu-padan One Set untuk Hijabers ala Fairuz Sakinah

Menurut Femmy permintaan itu disampaikan karena mendiang ayahnya, Max Kurniawan Tjandra, meninggal akibat idap penyakit kanker. Dia mengaku mengetahui penderitaan seorang pengidap kanker.

© © Femmy permatasari

" Saya takut. Almarhum ayah saya meninggal karena kanker paru-paru. Saya tahu penderitaan kanker itu seperti apa," tuturnya.

Mantan istri Samudera Djaya mengaku lega usai melakukan pemeriksaan, ternyata benjolan itu tumor jinak dan payudaranya tidak jadi diangkat.

" Alhamdulilah puji tuhan. Jadi aku total tiga kali operasi. 15 tahun yang lalu, lima tahun yang lalu dan dua tahun yang lalu," kata dia.

(Sah, Sumber : youtube.com/MOP Channel)