Dream - Memutuskan untuk berhijran diakui presenter Rina Nose bukanlah hal yang mudah. Rina yang mengubah total penampilan dengan mengenakan hijab mengaku masih perlu banyak belajar soal berbusana.
Wanita kelahiran Bandung, 16 Januari itu pun jujur mengakui jika ia kerap menerima kritikan dengan pilihan busana yang dikenakannya.
Menjawab cibiran cibiran tersebut, Rina menegaskan perubahannya adalah sebuah proses. Setidaknya, lanjut Rina, dirinya memiliki keinginan untuk berhijrah meski masih dalam segala keterbatasannya.
" Berhijrah dengan segala keterbatasan, tetap lebih mulia dari pada tidak berhijrah. Setidaknya ada keinginan memperbaiki diri walaupun hanya setetes air di lautan." kata Rina dalam akun instagramnya dikutip Dream, Rabu, 5 Oktober 2016.
" Setiap hari memperbaiki diri lagi, memperbaiki diri lagi, memperbaiki diri lagi, memperbaiki diri lagi, begitu terus sampai mati. Bukan sampai menjadi benar-benar baik. Karena hasil akhir kebaikan itu yang berhak menilai adalah Allah SWT."
Seolah jengah dengan kritikan yang selalu diterimanya, ia pun menjelaskan gaya busana sesuai dengan karakternya. " Setiap orang memiliki " personal style" masing-masing, selera berpakaian yang berbeda," papar Rina.
Wanita yang pernah dekat dengan penyanyi asal Brunei Darussalam, Fakhrul Razi itu pun mengomentari para 'haters' yang terus menyoroti pakainnya.
" Apabila ada yang mengkritik gaya busana saya, saya harap anda adalah seorang styler atau designer ternama, atau minimal mampu mendefinisikan seluruh ilmu dan fakta tentang pengaruh 'pakaian' terhadap karakter seseorang. Kalau anda bukan siapa2, setidaknya foto2 yang anda unggah memang menunjukkan bahwa anda memiliki personal style yang kuat," tuturnya.
Meski sedikit kesal, namun Rina mengatakan akan siap menanggapi komentar-komentar 'haters' tentang gaya berpakaiannya. " Kalau ingin membahas syariat berpakaian, mari berdiskusi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikenakan wanita muslim, saya tidak keberatan," tuturnya.
Rina juga meminta netizen untuk bersikap adil, tak melulu mengomentari hal yang masih dianggap belum baik. " Tapi kalo hanya sekedar menilai style fashion saya yang tidak modis, atau jelek, atau ribet, atau aneh, atau berlebihan, sementara foto2 yang anda unggah menunjukan anda seorang yang tidak mengerti fashion samasekali, saya mohon anda tidak mempermalukan diri anda sendiri. Tapi walau bagaimanapun, itu hak anda utk berkomentar, dan hak saya pula utk berkomentar balik. Mari bersikap adil," ujarnya.
Melihat unggahan Rina itu tak sedikit netizen yang meminta Rina untuk tidak menanggapi komentar para 'haters'. " Sudah teh enggak usah didengar, namanya orang memang begitu aib orang lain terihat tapi aib sendiri tidak dia lihat," kata akun Fia.
" Hal terpenting itu sudah usaha berhijrah, semuanya proses. Jangan dengarkan komentar orang yang tak penting teh," kata akun Ria.
Dream - Presenter Rina Nose baru-baru ini memperdebatkan masalah memelihara anjing di akun Instagram. Rina yang tiga tahun merawat anjing kesayangannya memicu protes keras dari netizen.
" Maaf teteh sayang. Kalau di agama kita yaitu islam memang haram apa bila memelihara si guguk d rumah kita. Terkena bulunya saja itu sudah najis teteh sayang..maaf teteh sebelumnya," papar akun Niza.
" Maaf ya mba @rinanose16 sya akan tunjukkan hadistnya tentang haramnya memelihara anjing,,dan seharusnya qt mengikuti sunnah rasul,,krn rasul telah meninggalkan 2 perkara kpd ummat muslim yaitu alquran dan hadist,,segera mungkin akan sya krm kan kpda anda,,,wassalam," ujar akun Vherra.
Melihat banyaknya komentar 'pedas' untuknya, wanita kelahiran Bandung 16 Januari 1984 ini pun menjawab di kolom komentar akun instagram miliknya. Bagaimana jawaban Rina? Buka di halaman berikutnya....
Rina menulis, " Sudah pula saya baca hadist nya, dan artikel lain. Para ulama aja masih berbeda pendapat ttg masalah ini, apalagi kita. Jd sebaiknya sudahi saja," tulis Rina, Rabu 5 Oktober 2016.
Wanita yang sempat dekat dengan penyanyi asal Brunei Darussalam, Fakhrul Razi, ini pun mengatakan perlu mengklarifikasi terkait hal ini.
" Klarifikasi itu penting, tujuan nya untuk meluruskan cara pandang yg keliru. Tp klo setelah klarifikasi masih bnyk yg keliru, berarti ada yg salah dgn pola pikir komentator2 di sosmed ini," ujarnya.
Meski berdebat, namun Rina mengungkapkan sudah tidak lagi merawat hewan peliharannya itu. " Namanya Dora. Usianya 4 tahun. Dulu dia tinggal di rumah selama 3 tahun. Bagi yang bertanya apakah saya masih merawat Dora?. Jawabannya sudah enggak!," kata Rina.
Rina juga mengungkapkan kerelaaannya memberikan hewan peliharannya itu dirawat orang lain.
" Dora sudah saya titipkan sama orang yang dapat dipercaya dan mampu merawatnya dengan baik, sekitar hampir setahun yang lalu. Dog lover pasti paham rasanya," tutur Rina.
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!