Indri Giana Istri Ustaz Riza Muhammad (Foto : @_indrigiana_)
Dream - Indri Giana, istri dari Ustaz Riza Muhammad mantap memutuskan mengubah penampilannya yang berhijab dengan menambahkan cadar. Hal itu terungkap saat salah satu followernya menanyakan soal soal cadar yang dipakai Indri saat menghadiri salah satu program televisi bersama suaminya.
" Sekarang pakai cadar ya. Habis lihat di Kopi Viral," tanya netizen di Instagram Stories.
Indri membenarkan sekaligus meminta doa agar keputusannya untuk bercadar tetap istiqomah.
" Lagi latihan dulu, semoga istiqomah, doakan yaa," kata Indri Giana dikutip Dream, Kamis 28 Januari 2021.
Menurut Indri, mengenakan cadar memang bukan kewajiban muslimah. Untuk dirinya, cadar diharapkan bisa membuatnya lebih menjaga pandangan orang di sekitar apalagi lawan jenis.
Dia juga tak ingin dibuat berbangga diri hingga menjadi sombong karena melihat wajahnya jika tak memakai cadar.
" Dan enggak bikin kita Ge-Er ketika melihat diri sendiri karena takut masuk ke jurang UJUB.," tulisnya.
Wanita 26 tahun ini juga mengungkap alasan lain saat memutuskan bercadar. Hal ini karena dia ingin kecantikannya hanya untuk suaminya saja.
" Sama niatnya pengin cantiknya buat suami aja, biar suami nggak khawatir dan ngurangin dosa, karena takut nanti imamnya yang nanggung perbuatan istrinya," kata Indri.
Untuk memantapkan niatnya berhijrah dan mendekatkan diri kepada sang kuasa, Indri senagaja menghapus foto-fotonya di akun instagram. Ia ingin sedikit demi sedikit meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi.
" Buat yang bertanya kenapa ignya sekarang ngga ada foto? Saya jawab, sedang proses berhijrah, mempertanggung jawabkan apa yang saya posting. Sedikit demi sedikit mengurangi kegiatan yang bersifat duniawi, mensyukuri apa yang sudah Allah beri dan pastinya menjaga kemuliaan sebagai istri sekaligus ibu," tuturnya.(Sah)
Dream - Ustaz Riza Muhammad mengaku kapok menjadi penceramah di luar negeri setelah sempat ditahan pihak imigrasi Hongkong. Kejadian tersebut telah membuatnya trauma.
" Trauma sampai sekarang, saya trauma," kata Riza Muhammad di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 25 November 2019.
Dengan pengalaman traumatis yang baru dialaminya, Riza mengatakan akan meminta pendampingan khusus manakala datang undangan menjadi penceramah di luar negeri. Dengan cara tersebut dia berharap takkan lagi mengalami kejadian penahanan tersebut.
Untuk sementara waktu, suami dari Indri Giana itu kemungkinan akan menolak dahulu permintaan mengisi ceramah di luar negeri. Riza hanya akan datang jika ada kejelasan dan pendampingan dari pijak Konjen Republik Indonesia mulai dari keberangkatan sampai tiba di lokasi pengundang.
" Kalau nggak ada kaya gitu saya nggak mau lagi," ungkapnya.
Semula Ustaz Riza akan kembali menghadiri undangan ceramah di Hong Kong pada bulan depan. Namun dengan sikapnya tersebut, Riza kemungkinan akan membatalkan undangan tersebut.
" April 2020 saya ada acara lagi di Hongkong, tapi dengan adanya kejadian ini saya trauma datengin Hongkong lagi," ujarnya.
Dream - Ustaz Riza Muhamamd mengaku tak menyangka bakal ditahan oleh pihak imigrasi Hong Kong. Padahal, dia datang untuk memenuhi undangan dua majelis talim untuk berceramah.
" Saya berangkat dengan asisten saya, dia lolos saat di imigrasi dan saya enggak lolos. Saya dibikin notice dan saya disuruh ke pinggir (oleh pihak imigrasi). Belum pernah saya digituin sama pihak imigrasi," ujar Riza di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 25 November 2019.
Riza juga digiring ke ruang isolasi untuk interview. Dia ditanya seputar tujuannya datang ke Hong Kong. Namun, saat mengatakan tujuannya untuk menjadi penceramah, ia langsung mendapat surat penolakan.
" Saya dikirim ke ruang isolasi duduk sendiri di depan meja. Dikelilingi oleh police line, tulisannya Hong Kong Imigration. Aduh mati gue, ini kenapa saya enggak paham. Satu jam kemudian dia ngeluarin notice, saya baca itu penolakan untuk saya masuk ke Hong Kong," katanya.
Menurut dia, panitia pengajian sebenarnya sudah memberitahu imigrasi Hong Kong. Namun ternyata imigrasi Hong Kong tetap tidak mengizinkannya masuk. Riza tidak mengerti alasan apa yang membuatnya tidak diizinkan masuk Hong Kong.
" Saya katakan apa alasannya? Dia bilang 'ini alasan imigrasi. Anda tidak perlu tahu, siapapun tidak perlu tahu'. Kalau Hong Kong memulangkan seseorang atau ketidaksukaan itu alasan negara. Untuk menjaga keamaan'," imbuh dia.
Akhirnya ia minta dipulangkan ke Indonesia karena merasa tidak nyaman. Terlebih tidak ada perwakilan dari Indonesia baik dari pihak penyelenggara maupun pihak KJRI yang membantunya.
" Wah gila, emang gue teroris, saya bukan teroris. Saya enggak punya catatan kriminal, paspor saya bersih, saya tidak bersinggungan dengan pemerintah," imbuhnya.
Sampai akhirnya dia dipulangkan pada pukul tiga sire. Riza merasa kecewa karena tak ada satupun yang bisa membantunya.
" Bayangin tujuh jam warga negara tidak ada pendampingan, tujuh jam saya menunggu. Tidak ada satupun perwakilan Indonesia yang mendampingi saya, paling tidak saya dipulangkan, saya siap dipulangkan," imbuhnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?