Dipo Latief (foto : Kapanlagi.com)
Dream - Dipo Latief melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan. Menurut Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, Dipo mengaku bagian wajahnya mendapatkan kekerasan dari wanita yang tengah menuntut perceraian tersebut.
" Menurut keterangan dari pelapor, yaitu saudara DL, ini mengatakan mengalami penganiayaan di bagian tubuh, kekerasan fisik itu di bagian wajah," kata Stefanus di Polres Jakarta Selatan, Selasa 7 Agustus 2018.
Dipo, kata dia, sudah melakukan visum dan hasilnya pun akan segera keluar. Jika nantinya Nikita terbukti melakukan kekerasan, maka bisa dijerat dengan Undang-Undang KDRT.
" Berdasarkan laporan dan keterangan tersebut sehingga kami lakukan permintaan visum. Hasil visum tinggal kita ambil, sudah kita layangkan suratnya. Kemudian karena ini terkait masalah dalan rumah tangga tentunya ya yang kita kenakan undang-undang KDRT," imbuhnya.
Stefanus menambahkan, dugaan KDRT yang dilakukan Niki terhadap Dipo berawal dari pertengkaran. Saat bertengkar itulah diduga Nikita memukul wajah Dipo.
" Ada pun permasalahan itu menurut dari korban, awalnya ada cekcok, kemudian ya masalah dalam keluarga sehingga itu merujuk adanya tindakan penganiayaan dan di situ saudara DL selaku korban melaporkan NM," papar Stefanus.
Dream - Nikita Mirzani lagi-lagi harus berurusan dengan pihak kepolisian. Kali ini Nikita dilaporkan suami sirinya, Dipo Latief, ke Polres Jakarta Selatan.
" Iya benar, benar. Untuk tuduhan (dugaan) penganiayaan. Iya ini sementara yang kita tangani laporannya Dipo atas Nikita Mirzani, tuduhannya penganiayaan," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dihubungi, Jumat 3 Agustus 2018.
Menurut Stefanus kasus ini sudah dalam tahap penyidikan. Bahkan Nikita sudah dilakukan pemanggilan pemanggilan.
" Sedang dalam proses penyelidikan. Sudah kita dipanggil, sudah lama," ucapnya.
Stefanus menambahkan kini status Nikita belum tersangka dan masih dalam status saksi karena masih dalam penyidikan. " Kita masih periksa saksi-saksi dulu," tuturnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia