Dream - Elvy Sukaesih mengumumkan kabar duka meninggalnya salah satu sahabatnya sesama pedangdut bernama Neneng Anjarwati. Ucapan duka itu disampaikan Elvi dengan mengunggah potret semasa berfoto bersama almarhumah.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun.... Turut Berduka Cita yg mendalam atas wafatnya Pedangdut Tanah Air Neneng Anjarwati @nenenganjarwati13_real," tulis Elvy Sukaesih dikutip Dream dari akun instagramnya, Rabu 14 Juli 2021.

Wanita 70 tahun ini juga mendoakan agar almarhum meninggal khusnul khotimah dan diampuni dosa-dosanya.

"Semoga Almarhumah Husnul Khotimah, diampuni semua dosa2nya, dan dilapangkan kuburnya, Aamiin yaa Robbal'alamiin," tuturnya.

Unggahan Terakhir Bikin Merinding

Sementara diintip dari unggahan mendiang, netizen ramai berkomentar di postingan terakhir Nenang Anjarwati. Unggahan tersebut berisi permohonan mendiang yang berharap masih diberi umur panjang. 

Dalam unggahan yang dibuat pada 5 Juli 2021 itu, Neneng memohon doa agar diberikan umur lebih panjang. Mendiang berharap diberikan kesempatan untuk bisa melihat cucu dan menyaksikan anak tengahnya melangsungkan pernikahan.

Neneng juga berharap tidak dipanggil sang Khalik sebelum bisa melihat putra bungsunya mengenakan seragam TNI Angkatan Laut.

Netizen Turut Berduka

Unggahan Elvy langsung ramai dikomentari ucapan duka dan doa untuk Neneng Anjarwati. Begitu juga dengan sejumlah rekan artis dan penyanyi dangdut menyampaikan duka atas kepergian Neneng Anjarwati.

"Innalilahi wainna Ilaihi rojiun," tulis @yatioctaviapangky.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’un, Semoga Almarhumah Husnul Khotimah," tulis @fitricarlina.

"Innalilahi Wainnailaihi Rojiun...selamat jalan mb neneng anjarwati, semoga husnul khotimah n di tempatkan di tempat yang Mulia disisi-NYA, aamiin," tulis akun @kristinadangdut.

Ngeri! Tampil di TV, Elvy Sukaesih Bawa Binatang Buas

Dream - Unggahan Elvy Sukaesih di sosial media Instagram menjadi perbincangan publik. Pedangdut berusia 69 tahun ini memperlihatkan sebuah video yang membuat banyak netizen 'ngeri'.

Pada unggahan video itu, Elvy terlihat di sedang duduk santai di sofa, saat break iklan acara di salah satu TV swasta. 

Yang jadi sorotan, Elvy Sukaesih tidak sendirian ketika sedang bersantai. Ia membawa seekor harimau besar.

Namun jangan salah sangka dulu, karena hewan buas tersebut hanya editan bagian dari konten video TikTok miliknya.

Ia juga mengatakan kepada followernya untuk mengikuti akun TikTok miliknya.

" Keisengan disaat break iklan. Follow tik tok aku yaaa...," tulis Elvy Sukaesih dikutip Dream dari akun instagramnya, Kamis 3 Juni 2021.

© Unggahan Elvy Sukaesih

Sontak unggahannya langsung ramai dikomentari warganet. Ada yang serius menanggapi video tersebut. Ada juga yang menyebut pelantun Sekuntum Mawar Merah itu iseng.

" Waah Ngerriii," tulis akun @roy_turaekhan.

" Yaaaa Allah Umi bisa aeeee idenya... Aya2 Wae...," tulis akun @sifabundaadzkia.

" Da macan di studio indosiar, mencari mangsa jngn di ganggu," kata akun @m.mbenq.

Bela Elvi Sukaesih, Annisa Bahar Balik Kena Sindir

Dream - Kasus Narkoba Dhawiya Zaidi yang turut menyeret Elvi Sukaesih membuat para selebriti bersimpati. Salah satunya ditunjukan Annisa Bahar yang menyayangkan nama Ratu Dangdut yang ikut disangkut pautkan dalam kasus yang dilakukan anak-anaknya. 

Annisa semakin prihatin karena Elvi diminta pertanggungjawaban atas perbuatan sang anak. 

Keprihatinan Annisa itu ditunjukkannya dalam unggahan insta story di akun instagramnya, @anisabaharreal.

"  Umi Elvi ikut di periksa penyidik terkait kasus narkoba yang menimba anak2nya. Anak yg berbuat orangtua yg harus tanggung jawab,"  tulis Annisa Bahar diakses Dream, Senin 26 Februari 2018.

Wanita berusia 41 tahun ini juga menyayangkan komentar netizen yang cenderung menyalahkan Elvi atas perbuatan anak-anaknya. Netizen menyindir perbuatan anak merupakan cerminan dari orangtua.

" Kalau kasus anak2 umi Elvi apakah bisa dilang anak cerminan orang tua?? Umi engga pernah macem2 tp anaknya seperti itu haruskah Umi Elvi di persalahkan???,"  imbuhnya.

Annisa Ikut Dibully

Unggahan Annisa yang tersebar di media sosial itu membuat ibunda Juwita itu jadi sasaran rundungan netizen. Mereka menganggap komentar yang diberikan Annisa tak sesuai dengan kenyataan dimana dia dan putrinya Juwita sedang terlibat permasalahan serius.

" Berani komen anak orang, anak sendri apa kabar? Cerminan org tua tp kok dibuang,"   kata akun @iinst92.

" ini orang lagaknya jd ortu sukses bgt kali ya,,urus aja tu urusan loe ma anak e,,yg punya masalah aja yg ngepost situ yg sibuuukk....cari sensasi aja ni ibuk ð�¤¦‍â��ï¸ï¿½,,tolong bilang mak @lambe_turah,"   kata akun @nytha_lisa.

" Anak2 umi elvi sukaesih pasti dimaafkan dan gak mengulangi perbuatan nya lg , hbis itu kumpul lagi dg anak2 nya , lah situ ama anak nya gak akur kayak tom and jerry , gak bisa kumpul , mboh gak ngurusi awakmu,"  kata akun @bajindul.lovers.

(Sah)

Ingat Dhawiya Putri Elvi Sukaesih yang Terciduk Narkoba, Begini Nasibnya Kini

Dream - Dhawiy Zidah, putri ratu dangdut Elvi Sukaesih akhirnya menerima hukuman atu perbuatannya mengonsumsi Narkoba. Pengadilan Negeri Jakarta Timur memutuskan Dhawiya divonis menjalani hukuman rehabilitasi selama 1,5 tahun di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.

Keputusan itu ditetapkan Hakim Ketua Safrudin dalam persidangan di Pengadilan Jakarta Timur, Selasa 4 September 2018.

Dalam pembacaan keputusannya, majelis hakim menetapkan Dhawiya terbukti bersalah dan memvonisnya dengan pasal primer yakni Pasal 114 ayat 1, Pasal 112 ayat 1 juncto Pasal 132 ayat 2.

" Menyatakan Dhawiya binti Zaidun Zeidh telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan satu bukan tanaman bagi diri sendiri," ujar Safrudin di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dalam putusannya, Safrudin memvonis putri bungsu Elvi Sukaesih itu dengan hukuman 1,5 tahun rehabilitasi.

Dengan vonis tersebut, Dhawiya binti Zaidun Zeidh diwajibkan menjalani pengobatan perawatan dan atau rehabilitasi secara intensif dengan biaya sepenuhnya ditanggung sendiri. 

Hakim menjatuhkan vonis tersebut karena menganggap Dhawiya hanya mengonsumsi Narkoba untuk pribadi dan tidak memperjualbelikannya.

Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan surat dari Badan Narkotika Nasional Kotamadya (BNNK) Jakarta Selatan yang merekomendasikan agar Dhawiya menjalani proses rehabilitasi. 

" Kesimpulan tersangka Dhawiya merupakan penyalahgunaan stimulasi sabu. Tidak terindikasi pengedaran gelap jaringan narkotika," pungkasnya.(Sah)